Mitos atau Fakta Laki-laki Lebih Pintar Berinvestasi Dibandingkan Perempuan

• Keterampilan orang dalam berinvestasi tak bisa dilihat berdasarkan gender, melainkan melihat keterampilan dalam memahami pasar keuangan, analisis risiko dan pengetahuan yang lebih cerdas.
• Perempuan tercatat lebih pintar dalam berinvestasi salah satunya karena pengaruh pendapatan yang lebih rendah dan kurang percaya diri, sementara harapan hidup lebih panjang dibandingkan laki-laki.

Dalam dunia investasi kerap kali terdapat asumsi yang keliru bahwa laki-laki lebih pintar atau lebih cakap mengumpulkan pundi-pundi rupiah daripada perempuan. Padahal keterampilan investasi sebenarnya tidak bergantung pada gender.

Mitos ini dapat terbantahkan jika melihat keterampilan seseorang dalam berinvestasi, seperti dapat memahami pasar keuangan, menganalisis risiko dan mampu membuat keputusan investasi yang cerdas.

Selain itu, laki-laki dan perempuan seringkali memiliki pendekatan yang berbeda dalam berinvestasi. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan perempuan cenderung lebih hati-hati dan lebih konservatif dalam mengambil risiko, sementara laki-laki cenderung percaya diri serta suka mengambil risiko lebih besar.

University of Warwick di Inggris, misalnya dalam penelitian selama tiga tahun dan diterbitkan pada 2018 lalu, menemukan bahwa kinerja perempuan dalam berinvestasi lebih baik 1,8% dibandingkan dengan laki-laki. Di mana laki-laki cenderung memilih saham yang lebih spekulatif, sedangkan perempuan memiliki perspektif jangka panjang.

Tak sampai di situ, kepintaran perempuan dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah juga dapat terlihat dari jumlah kekayaan perempuan secara global yang mengalami peningkatan dengan laju tercepat selama dekade terakhir.

Menurut data konsultan Boston Consulting Group (BCG), perempuan saat ini memiliki rata-rata 40% kekayaan global. Angka ini diperkirakan meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 7,2% pada tahun 2023, dan melampaui tingkat pertumbuhan tahunan gabungan laki-laki yang sebesar 5,2%.

Dari sejumlah fakta-fakta tersebut ada beberapa sebab yang sebenarnya membuat Perempuan lebih pintar dalam berinvestasi dibandingkan laki-laki. Antara lain:

1. Perempuan kurang percaya diri.
   Kurang percaya diri yang dimaksud adalah perempuan cenderung menghindari risiko terbuka. Riset SigFig, Wall Street Journal, dan Vanguard mengungkapkan bahwa 47% perempuan vs 39% laki-laki menghindari risiko.
2. Penghasilan perempuan lebih kecil.
   Penghasilan yang lebih kecil akibat gender masih terjadi membuat kesenjangan kekayaan dan tabungan pensiun bagi perempuan. Seperti di Korea dan Jepang pendapatan perempuan masing-masing 33% dan 24% lebih rendah dibandingkan laki-laki, sehingga melakukan investasi dengan perspektif jangka panjang menjadi pilihan.
3. Harapan hidup perempuan lebih panjang.
   Perempuan memiliki harapan hidup lebih lama, sehingga perlu merencanakan masa pensiun yang lebih panjang. Menurut Biro Referensi Populasi organisasi internasional, di negara maju, rata-rata harapan hidup saat lahir adalah 79 tahun untuk perempuan dan 72 tahun untuk laki-laki.
4. Keputusan keuangan perempuan di rumah tangga sedikit.
   Perempuan cenderung lebih sedikit mengambil keputusan keuangan dalam rumah tangga, sehingga mengakibatkan kurang siap menghadapi masa pensiun atau merasa tertekan atas keuangan pribadi.

Sahabat, bagi yang ingin melakukan investasi jangka panjang dan menyiapkan tabungan untuk masa depan, Anda dapat memanfaatkan sejumlah Fitur & Layanan Transaksi Khusus dari BCA.

Nasabah BCA Solitaire & Prioritas dapat menikmati kemudahan bertransaksi dengan fitur-fitur khusus, seperti transaksi reksadana dan surat berharga di pasar sekunder melalui telepon dan combined statement untuk informasi seluruh portfolio yang dimiliki di BCA.

Untuk syarat dan ketentuan yang berlaku, silakan melihat tautan di bawah ini:

https://prioritas.bca.co.id/en/Privilege/BCA-Privilege/fitur-layanan-transaksi-khusus