Mengulik Destinasi Ramah Lingkungan yang Wajib Dikunjungi di 2024

• Kontribusi pariwisata terhadap dampak rumah kaca di seluruh dunia telah mencapai sekitar 5% dan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
• Sejumlah destinasi wisata besar telah membuat sumber daya alam di lokasi-lokasi tersebut semakin terbatas.

Dalam era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat dan menjadi sorotan global, wisatawan dari seluruh dunia semakin memperhatikan dampak dari perjalanan liburan mereka terhadap alam dan lingkungan sekitar.

Wisatawan saat ini juga melihat, bahwa tahun 2024 menjadi momentum penting untuk menjelajahi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau saja, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan memilih berkunjung ke destinasi wisata ramah lingkungan, wisatawan ikut bertanggung jawab dan ikut mendukung keberlanjutan keindahan alam yang luar biasa untuk generasi yang akan datang.

Mengutip dari The Economist, bahwa sektor pariwisata global saat ini sama seperti kebanyakan industri lainnya yang memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap dunia. Namun, kini kontribusi pariwisata terhadap rumah kaca di seluruh dunia telah mencapai sekitar 5% dan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Apalagi World Tourism Organization memperkirakan pasar pariwisata internasional akan semakin meningkat hingga 1,8 miliar pengunjung pada tahun 2030. Prediksi tersebut diperkirakan melonjak lebih dari 50% sejak tahun 2000.

Sementara, sektor pariwisata yang telah berkontribusi terhadap 10 persen perekonomian dunia, telah memberikan dampak negatif terhadap keberlanjutan. Sementara, dari 10 destinasi wisata besar telah membuat sumber daya alam di lokasi-lokasi tersebut semakin terbatas menurut Global Sustainability Dashboard.

Lalu, destinasi wisata ramah lingkungan yang seperti apa sebaiknya dikunjungi di 2024?

Berdasarkan riset yang dilakukan BBC, setidaknya ada lima destinasi ramah lingkungan yang dapat dikunjungi. Hal itu dipilih karena tiga perempat wisatawan global ingin mencari destinasi ramah lingkungan dan 90% konsumen ingin bepergian ramah lingkungan. Berikut destinasinya:

1. Valencia, Spanyol
   Kota ini akan menghasilkan 100% listrik dari sumber energi terbarukan pada tahun 2025. Kota ini juga memiliki ruang hijau seluas 500 hektare untuk dijadikan taman kota baru yang dapat dijelajahi setiap orang.
2. Pegunungan Tinggi Atlas dan Marrakesh, Maroko
   Destinasi ini telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam lingkungan, di mana lokasi ini terbukti Tangguh usai diguncang gempa 6,8 skala richter beberapa waktu lalu.
3. Saba, Karibia Belanda
   Kota administratif khusus terkecil di Belanda ini merupakan pulau tropis dan merupakan pelopor pariwisata di Karibia. Wilayah ini merupakan taman tenaga surya yang menghasilkan 35-40% kebutuhan listrik di wilayah tersebut.
4. Singapura
   Negara kota ini menjadi yang pertama di ASEAN mendapatkan sertifikasi destinasi berkelanjutan dari Dewan Pariwisata Berkelanjutan Global. Singapura berjanji akan menggunakan energi surya empat kali lipat pada 2025, mengurangi sampah yang dikirim ke TPA sebesar 20% pada 2030, dan pembatasan registrasi mobil baru.
5. Belfast, Inggris
   Ibu kota Irlandia Utara ini mendapatkan indeks keberlanjutan destinasi global di level 11 besar dalam waktu 18 bulan. Sejak tahun 2021, Belfast menargetkan perekonomian inklusif, nol emisi, dan ketahanan iklim salam satu generasi. Kota ini juga menawarkan pilihan transportasi lokal yang mudah dan ramah lingkungan.

Sahabat, bila menginginkan untuk perjalanan liburan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan pada destinasi wisata di atas, Anda dapat memanfaatkan privilege yang ditawarkan oleh dREAMSCAPE.

Nasabah BCA Solitaire & Prioritas akan mendapatkan penawaran khusus berupa travel credit sebesar 3% dari total nilai invoice value. Total nilai itu sebelum pajak di luar tiket airlines.

Untuk syarat dan ketentuan yang berlaku, Sahabat dapat lihat link di bawah ini:

https://prioritas.bca.co.id/en/Privilege/Partner-Privilege/Travel/dreamscape-soli