Ke Mana Tren Bisnis F&B akan Bergerak? Cek Insight Bisnis dari Crisadona

• Bisnis F&B membutuhkan riset, inovasi, dan kreasi yang terus menerus agar terus relevan dengan segmentasi pasar yang terus berubah.
• Matcha, bar takeover, dan artisan cocktails diprediksi dapat menjadi tren bisnis F&B di masa mendatang.

Industri makanan dan minuman (F&B) dikenal sebagai sektor yang tidak pernah mati dalam berbagai situasi. Karena itu, setiap harinya, berbagai pemain baru masuk sehingga persaingannya ketat. Entrepreneur yang masuk ke bisnis F&B harus penuh inovasi dan kreativitas agar lebih memahami tren dan perubahan pasar.

Update di media sosial juga harus dilakukan oleh entrepreneur bidang ini. Pasalnya, makanan kini tidak hanya sekadar konsumsi tetapi juga experience dan lifestyle.Positioning dan reputasi brand adalah hal terpenting dalam membangun bisnis.

Crisadona, seorang entrepreneur di dunia F&B menyebutkan beberapa insight dalam membangun bisnis F&B: 

Segmentasi Pasar adalah Kunci Mengenal Konsumen

Tantangan yang harus dilakukan sebelum membuka bisnis adalah menentukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar akan menentukan berbagai langkah selanjutnya seperti pemilihan menu dan tampilan makanan, tata letak restoran, dan lainnya. 

“Kita tidak bisa bilang tren akan sama untuk semua orang. Harus jelas dulu akan masuk ke segmen konsumen yang mana, mencari tahu terlebih dahulu untuk mengenal pasar yang akan di-provide” sebut Crisadona.

Dia mencontohkan beberapa contoh. Bila ingin fokus di bisnis makanan segmen middle-low misalnya, konsumen akan mencari makanan dengan harga yang murah dan nyaman. Konsumen dengan segmen menengah sudah lebih mengutamakan dengan menu sederhana yang konsisten. Berbeda lagi bila Anda memilih F&B untuk segmen menengah atas (middle-up) yang lebih menuntut secara kualitas, pengalaman,tampilan makanan dan kenyamanan service.

Matcha akan Menjadi “The Next Coffee”

Di bisnis minuman, boba sempat menjadi tren besar sehingga banyak produsen masuk. Setelah itu, dalam beberapa tahun terakhir, kopi menjadi tren panjang yang bertahan dan stabil.

Setelah kopi, tren matcha menjadi hype di media sosial. Ada beberapa alasan yang membuat matcha dipilih konsumen yaitu memiliki nutrisi yang lebih sehat dibandingkan kopi. Perbandingan antioksidan matcha lebih tinggi daripada kopi, Selain itu, matcha mengandung alkaline sedangkan kopi mengandung acidic. Matcha juga fleksibel sehingga bisa diolah untuk berbagai bentuk makanan dan minuman.

Seasonal Menu sebagai Strategi Engagement

Membuat menu musiman, seperti menu spesial untuk edisi Valentine di bulan Februari atau Hari Kemerdekaan di bulan Agustus dapat menjadi sebuah strategi bisnis yang efektif. Langkah ini efektif untuk menarik perhatian konsumen. Strategi ini juga dapat membantu brand agar tetap relevan tanpa harus mengubah menu utama.

Restoran dapat menciptakan pengalaman eksklusif yang mendorong engagement serta experience. “Menu seasonal biasanya cocok untuk segmen middle-up. Misalnya paket dinner spesial untuk pasangan saat valentine. Hal tersebut bisa jadi pengalaman spesial,” ujar Crisadona.

Adapun brand F&B yang lebih menggarap pada segmentasi middle low dapat melakukan beberapa langkah untuk menggaet konsumen. Salah satunya dengan mengadakan promo produk barunya dengan potongan diskon atau melakukan beberapa kolaborasi dengan beberapa brand dalam rentang waktu tertentu.

Inovasi Pengalaman Lewat Artisan Cocktails

Anda yang fokus segmen menengah atas, fenomena bar takeover dan artisan cocktails dapat menjadi tren. Bar takeover merupakan bagian dari tren kolaborasi saat bartender dari bar luar negeri maupun dalam negeri atau restoran lain “mengambil alih” bar lain dalam satu malam atau periode tertentu. Tujuan bar takeover adalah menyajikan menu spesial, resep unik, atau pengalaman baru bagi konsumen.

Artisanal Cocktails adalah koktail yang dibuat dengan pendekatan seni yang fokus pada bahan premium, teknik unik, presentasi kreatif, dan storytelling. Menerapkan dua metode ini, khususnya di segmen middle-up, memberikan nilai tambah yang tidak terbatas hanya pada sekadar rasa melainkan tampilan, storytelling serta pengalaman.

 “Artisan Cocktails bisa menjadi tren. Bukan cuma soal rasa, tapi value dan story telling mengenai bagaimana satu gelas itu didesain dan diceritakan. Bar takeover juga bisa mengundang rasa penasaran konsumen bila bartendernya berasal dari luar negeri yang sudah masuk ke list the best bar,” tutur Crisadona.

Kualitas sebagai Nyawa Bisnis

Pada bisnis apapun, bisnis harus tampil berkualitas. Kualitas, sebut Crisadona, adalah satu hal yang tidak bisa dikompromikan. “Inti bisnis F&B adalah kualitas. Bagaimana membuat sesuatu yang fresh dan stabil. Percuma kalau sesuai tren tetapi kualitasnya tidak konsisten,” tegas Crisadona.

Riset-Riset dan Selalu Riset

Riset pasar bukan formalitas, melainkan bagian keseharian. Crisadona sering melakukan benchmarking dengan mencoba berbagai jenis makanan dan minuman mulai dari kaki lima hingga restoran. Ketika bepergian ke berbagai kota di dalam dan luar negeri, dia juga kerap mencoba berbagai makanan khususnya yang ada di supermarket untuk mencari inspirasi dan melakukan riset.

“Kadang riset sampai membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tapi tanpa riset, produk enggak akan cocok dengan pasar, jadi jangan pernah lelah untuk banyak mencari tahu untuk pasar kita tuju tidak pernah berhenti menikmatinya” pesannya.