House View Report

edisi

House View December 2025

03 Desember 2025

Perbaikan likuiditas terus diupayakan oleh seluruh negara guna menopang ekonomi. US government reopening & rencana distribusi dividen tarif diharapkan mampu menjaga konsumsi & pertumbuhan ekonomi AS. Kondisi ekonomi Tiongkok yang belum menunjukkan pemulihan juga membuat upaya moneter & fiskal masih dijalankan. Di Indonesia, injeksi likuiditas berhasil membuat PDB tumbuh di atas 5,00% YoY namun IDR justru melemah sehingga membatasi kebijakan moneter yang lebih agresif. Bagaimana dampaknya terhadap pasar finansial global & Indonesia?

Download Pdf

House View November 2025

04 November 2025

Pelonggaran likuiditas menjadi fokus global saat ini mulai dari kebijakan moneter yang akomodatif hingga kebijakan fiskal yang ekspansif. Di AS, The Fed berencana menghentikan quantitative tightening untuk membantu menyerap penerbitan UST. Di Tiongkok, bank sentral Tiongkok menahan suku bunga di level terendah & pemerintah memperlebar defisit fiskal untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Di Indonesia, stimulus fiskal dan injeksi likuiditas juga ditujukan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Bagaimana dampaknya terhadap pasar finansial global & Indonesia?

Download Pdf

Publikasi House View Oktober 2025

08 Oktober 2025

The Fed akhirnya memangkas suku bunga untuk pertama kalinya di tahun 2025. Akan tetapi, langkah yang dinilai sebagai risk management effort  justru menimbulkan ketidakpastian. Di tengah keberlanjutan implementasi tarif, Tiongkok berhasil membukukan surplus neraca dagang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Di Indonesia, pemerintah semakin beralih fokus ke  pro-growth, terlihat dari kenaikan belanja pemerintah, distribusi paket stimulus, hingga pelebaran defisit fiskal. Bagaimana dampaknya terhadap pasar finansial global & Indonesia?

Download Pdf

House View September 2025

04 September 2025

Pasar global mengalami euforia pasca tone dovish The Fed terkait potensi pemangkasan suku bunga di September 2025. Hal tersebut terjadi seiring The Fed yang mulai beralih fokus dari risiko inflasi akibat tarif ke risiko ketenagakerjaan yang melemah. Namun, aktivitas industri di Asia tidak terhindar dari dampak implementasi tarif. Di Indonesia, ekonomi justru berhasil tumbuh 5,12% YoY dengan konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan net ekspor mengalami peningkatan. Bagaimana dampaknya terhadap pasar finansial global & Indonesia?

Download Pdf