06 Maret 2025
Di periode kedua sebagai Presiden AS, Trump menerapkan kebijakan tarif ke berbagai negara dan beberapa komoditas stratejik sehingga memicu eskalasi tensi perang dagang dan ekspektasi kenaikan inflasi ke depannya. Namun, ekonomi Tiongkok malah menunjukkan adanya tanda - tanda perbaikan. Apakah tren ini akan berlanjut? Apa dampaknya terhadap pergerakan pasar finansial global & Indonesia ke depannya?
10 Februari 2025
Berbagai ancaman tarif menjadi highlight utama dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS ke-47. Beberapa negara seperti Kanada dan Tiongkok bahkan sudah sempat melayangkan tarif balasan. Penerapan tarif sedikit banyak akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dunia serta menghambat laju penurunan inflasi di berbagai negara.
15 Januari 2025
Tensi dari perang dagang sudah meningkat bahkan sebelum Presiden Trump secara resmi diangkat menjadi presiden AS yang ke 47. Selain itu, kebijakan Trump yang cenderung inflationary bisa berakibat pada The Fed rate yang tetap bertahan di level yang tinggi. Hal ini akan turut membatasi ruang bank sentral negara maju & negara berkembang lainnya untuk memangkas suku bunga. Alhasil, USD menguat dan mata uang lainnya melemah.
04 Desember 2024
Terpilihnya Trump sebagai presiden AS di pemilu 2024 diperkirakan dapat memperlebar defisit fiskal AS serta meningkatkan utang & net interest spending AS sehingga dapat menimbulkan supply risk UST. Di sisi lain, rencana Trump untuk menerapkan tarif sekitar 60% terhadap Tiongkok dan 10% – 20% ke negara lainnya serta berbagai tarif tambahan saat mulai menjabat sebagai presiden di Januari 2025 berpotensi menimbulkan dampak inflationary terhadap AS.