03 Juli 2024
Kondisi inflasi di negara maju saat ini mulai melandai sehingga beberapa bank sentral sudah mulai menurunkan suku bunga. Sebaliknya, The Fed masih mengindikasikan suku bunga higher for longer karena inflasi yang masih cukup tinggi dan data ketenagakerjaan masih kuat. Kenaikan tarif impor terhadap electric vehicle dari Tiongkok yang diberlakukan oleh AS dan Eropa juga berpotensi memicu perang dagang yang berkelanjutan dan potensi kenaikan inflasi global.
05 Juni 2024
Potensi resesi di AS yang sempat ramai diberitakan selama beberapa tahun terakhir ternyata masih belum terjadi. IMF bahkan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS ke 3,20%. Di sisi lain, tren pemulihan ekonomi Tiongkok juga mulai terlihat meskipun permasalahan di sektor properti masih belum terselesaikan. Bagaimana pergerakan ekonomi global maupun Indonesia ke depannya? Apa dampaknya terhadap kelas aset?
13 Mei 2024
Sentimen risk off global yang disertai dengan ekspektasi suku bunga The Fed higher for longer membuat investor beralih ke safe haven asset sehingga pasar obligasi dan saham global terkoreksi selama April 2024. Volatilitas ini diperkirakan masih dapat berlanjut ke depannya terutama bila terjadi eskalasi tensi geopolitik dan data ekonomi AS tetap solid sehingga membatasi ruang penurunan suku bunga The Fed. Bagaimana pergerakan ekonomi global maupun Indonesia ke depannya? Apa dampaknya terhadap kelas aset?
03 April 2024
Kondisi finansial AS yang cenderung melonggar serta inflasi dan data ketenagakerjaan yang masih cukup solid ditengah kondisi pengetatan kebijakan moneter membatasi ruang The Fed untuk menurunkan suku bunga secara agresif dalam waktu dekat. Di sisi lain, pemulihan ekonomi Tiongkok mulai menunjukkan perbaikan, namun diperkirakan berlangsung secara perlahan dan membutuhkan waktu yang panjang. Bagaimana pergerakan ekonomi global maupun Indonesia ke depannya? Apa dampaknya terhadap kelas aset?