10 November 2025
Meskipun data ketenagakerjaan AS melemah, probabilitas rate cut The Fed bertahan rendah seiring pernyataan hawkish Powell sehingga DXY sideways & yield UST naik. Pasar saham AS melemah akibat larangan ekspor chip ke Tiongkok & valuasi yang sudah tinggi meskipun secara fundamental masih solid.
Download Pdf
04 November 2025
Di pekan lalu, AS & Tiongkok berhasil mencapai kesepakatan dagang. Di sisi lain, The Fed memangkas suku bunga ke 4,00% pada FOMC Oktober 2025. Namun, komentar hawkish Powell justru memicu kenaikan yield UST 10YR. Rilis earnings Q3 2025 The Mag 7 yang cenderung solid membuat pasar saham AS menguat.
Download Pdf
28 Oktober 2025
Risk on sentiment terjadi pasca de-eskalasi AS – Tiongkok, inflasi AS lebih rendah dari ekspektasi, dan rilis earnings perusahaan AS yang solid. Rilis data inflasi membuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bertahan tinggi & yield UST turun. Pasar saham global kompak rally hingga all time high di pekan lalu.
Download Pdf
21 Oktober 2025
Ketidakpastian di AS meningkat pasca eskalasi perang dagang AS - Tiongkok dan meningkatnya risiko kredit dari bank regional AS sehingga mendorong pasar mengakumulasi safe haven assets. Alhasil, yield UST 10YR turun ke 4,01%. Pasar saham AS justru berhasil rebound seiring rilis earnings sektor finansial yang solid.
Download Pdf
13 Oktober 2025
Trump kembali menaikkan tarif Tiongkok ke 155,00% sebagai respons atas pembatasan ekspor rare earth minerals. Hal tersebut membuat investor melakukan flight to quality salah satunya ke UST sehingga yield turun di seluruh tenor dalam sepekan. Kontras dengan hal tersebut, pasar saham AS kompak terkoreksi.
Download Pdf
06 Oktober 2025
Pemerintah AS melakukan shutdown per 1 Oktober 2025 akibat tidak tercapainya kesepakatan antara partai Republican & Democrat. Aksi shutdown menimbulkan risiko melemahnya data ketenagakerjaan AS sehingga membuat yield UST turun. Di sisi lain, pasar saham global justru rally seiring perkembangan AI.
Download Pdf