Tantangan Mengelola SDM di Bisnis Makanan

• Mengelola SDM bisnis membutuhkan pertimbangan yang matang agar sejalan dengan ekspansi dan pertumbuhan bisnis.
• BCA Solitaire & Prioritas hadir memberikan berbagai solusi untuk membantu entrepreneur dalam hal transaksi keuangan.

Manajemen pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis adalah hal esensial dalam mempertahankan bisnis. Teknologi canggih sekalipun tidak bisa menggantikan peran dan fungsi manusia dalam menjalankan bisnis.

Pada bisnis makanan, manusia adalah kunci bisnis dan belum terganti teknologi apapun. Teknologi hanya alat untuk memudahkan dan membuat kerja menjadi lebih efisien.

Founder RC Catering & Wedding Service yang berbasis di Surabaya Atthadassi Nur menyebutkan setiap kali berencana melakukan ekspansi bisnis, dirinya selalu mempertimbangkan kesiapan tim produksi, termasuk chef dan distribusi. Saat ini, RC Catering memiliki setidaknya 70 karyawan tetap dan 200 karyawan lepas.

"Kita memiliki banyak rencana bisnis seperti menerima pesanan dari area Surabaya Raya, masuk bisnis frozen-food, dan juga lebih banyak bekerjasama dengan pemilik-pengelola gedung. Namun, saya juga harus memastikan SDM-nya ada dan mampu, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan tidak asal menambah tim," sebut Attha.

Direktur PT Primarasa Abadi Sejahtera, Ferdy Siawidjaja menyebutkan SDM adalah bagian dari ekosistem bisnis yang penting bagi bisnisnya. Produsen Goldenfil dan Collins tersebut yakin, bisnisnya akan semakin besar dan berkembang sejalan dengan perkembangan ekosistem bisnis, termasuk di antaranya kualitas karyawan.

Mengelola setidaknya 400 karyawan, Ferdy menyebutkan, Primarasa membuat kultur kerja yang nyaman dan terbuka bagi semua karyawannya. Karena itu, banyak karyawannya yang sudah bertahan lama di perusahaan.

"Mereka bebas berkomunikasi termasuk yang penting adalah menyampaikan ide-ide yang ada di masyarakat yang penting untuk kebaikan kita bersama. Kita ingin tumbuh bersama." tambah dia.

Founder Nourriture.id Lita yang fokus menggarap segmen pasar menengah atas dengan konsep private dining menyebutkan, dirinya bersyukur karyawannya melakukan pekerjaan dengan passion sehingga bekerja dengan bahagia. Fokus di bisnis private dining, Nourriture.id tentu mengedepankan kualitas dalam layanan sehingga karyawan harus all-out dalam bekerja.

"Mereka kerjanya happy. Kita pernah ada pesanan untuk wedding di Bali selama lima hari berturut-turut tentu lelah dan capek. Setelah itu, mereka izin mau have-fun di Bali, boleh. Jadi balance, pulang akan kembali segar," kisah Lita.

Peran BCA Solitaire & Prioritas

Entrepreneur membutuhkan peran perbankan agar transaksi keuangannya menjadi mudah, cepat, dan efisien. BCA selalu berusaha memberikan layanan perbankan yang efektif dan efisien sesuai dengan berbagai kebutuhan mereka.

Attha menyebutkan dirinya telah lama menjadi nasabah BCA Solitaire & Prioritas. Selama menjadi nasabah, dirinya menyebut BCA banyak membantu dalam kebutuhan transaksi keuangan. Layanan yang cepat, tanggap serta penuh perhatian juga menjadi kelebihan BCA. 

"Kemarin saya meneruskan permintaan beberapa klien untuk bisa menggunakan sistem cicilan di RC Catering. Saya ajukan ke BCA dan ternyata approved," sebutnya.

Ferdy Siawidjaja juga menyebutkan pilihannya kepada BCA dari awal untuk membantu transaksi keuangan bisnisnya tidak salah. Ferdy merasa banyak terbantu dengan layanan BCA yang lengkap, mudah, dan terpercaya.

"Kami merasa terbantu dengan layanan cashflow, kredit, serta banyak memberi informasi mengenai keadaan pasar dan situasi di Indonesia," tambah Ferdy.

Lita juga merasa banyak terbantu dengan BCA Solitaire & Prioritas. Lita mengaku beberapa kali datang dalam beberapa acara yang digelar khusus untuk nasabah BCA Solitaire & Prioritas dan mendapatkan manfaat untuk perkembangan bisnisnya.