5 Jenis Transportasi Masa Depan yang Mempermudah Manusia
- Transportasi masa depan diharapkan menjawab tantangan tentang kepadatan penduduk, perubahan iklim dan kesenjangan kekayaan di kota besar.
- Transportasi masa depan yang ramah lingkungan menjadi pilihan masyarakat untuk mengubah perjalanan hariannya ke transportasi publik.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, pernahkah merasa bahwa transportasi di terus berkembang pesat. Kondisi tersebut membawa manusia ke ambang revolusi transportasi masa depan, di mana kendaraan canggih dan sistem transportasi inovatif mengubah cara bepergian, memberikan kenyamanan, efisiensi, dan keberlanjutan.
Transportasi masa depan yang canggih dan inovatif juga diharapkan menjawab isu-isu seperti kepadatan penduduk, perubahan iklim, dan kesenjangan kekayaan di kota besar. Hanya saja, untuk mewujudkan hal itu ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti peraturan dan logistik yang akan ditimbulkan dari ide-ide tersebut.
Ramah Lingkungan
Transportasi masa depan yang ramah lingkungan ternyata menjadi pilihan masyarakat. Survei McKinsey& Company tahun 2022 mencatat, responden semakin terbuka untuk mengubah kebiasaan transportasinya di masa depan.
Sebanyak 30% responden berencana mengubah pola transportasi ke kendaraan ramah lingkungan, 46% bersedia tinggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi publik, serta 70% responden bersedia menggunakan layanan antar-jemput.
Mengubah kebiasaan ke transportasi masa depan yang ramah lingkungan ternyata juga membuka peluang ekonomi baru. Karena, industri baru akan berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Bahkan, negara yang mengadopsi teknologi ini akan mendapatkan keuntungan kompetitif dalam ekonomi global.
Lima Transportasi Masa Depan
Inovasi transportasi masa depan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, karena mengurangi stres, kecemasan, biaya, dan kematian. Berikut lima inovasi transportasi masa depan yang telah direkayasa, dikutip dari VOI:
1. Taksi terbang
Transportasi udara ini sudah digagas sejak lama, bahkan prototipenya sudah banyak beredar setidaknya oleh 20 perusahaan dunia. Taksi terbang nantinya akan mengangkut penumpang melintasi kota dengan pesawat kecil. Saat ini, taksi terbang masih dihadapi beberapa tantangan untuk bisa terwujud, yaitu biaya investasi dan proses regulasi.
2. Mobil tanpa pengemudi
Teknologinya mulai diperkenalkan kepada masyarakat. Beberapa pabrikan mobil juga sudah menjual produknya ke masyarakat dengan harga yang cukup mahal. Beberapa merek seperti Tesla bahkan sudah banyak beredar meskipun ada beberapa laporan kecelakaan yang timbul dari sistem autopilotnya yang belum sempurna.
3. Kereta maglev
Kereta berkecepatan tinggi yang menggunakan levitasi magnetis dari elektromagnet yang kuat untuk melaju dengan kecepatan tinggi serta sedikit kebisingan dan getaran. Kereta maglev tidak menggunakan bahan bakar fosil sehingga ramah lingkungan. Kereta maglev yang telah beroperasi untuk publik ada di Shanghai, Tiongkok.
4. Drone Logistik
Jasa pengiriman barang kini telah melakukan berbagai inovasi seperti menggunakan drone. UPS menjadi salah satu perusahaan dunia yang telah mendapatkan sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA), namun belum dilakukan untuk pengiriman komersial skala penuh.
5. Hyperloop
Hyperloop digagas Elon Musk untuk mempermudah masyarakat menggunakan transportasi umum yang efisien dan cepat. Hyperloop menggunakan tabung pengangkut dan berjalan dalam pipa bertekanan tinggi sehingga dapat berjalan dengan kecepatan mencapai 600 kilometer per jam. Transportasi ini masih terus dikaji.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, bila ingin memiliki transportasi baru seperti mobil listrik dapat memanfaatkan privilege BCA seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Anda dapat memproses KKB dengan proses yang lebih mudah serta diskon biaya administrasi.
Informasi lengkap lihat tautan berikut :
