Menyelisik 5 Perubahan Bisnis Warung Kopi Masa Depan
- Bisnis warung kopi diperkirakan akan tumbuh positif dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
- Revolusi AI dalam bisnis kopi juga ikut mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan meningkatkan kualitas kopi hasil panen.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, pernahkah memiliki pengalaman unik minum kopi yang dibuatkan oleh robot? Pelayanan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut mulai marak dan mengambil peran dalam mengoptimalkan operasional warung kopi.
Dengan kemajuan teknologi, robot, dan kecerdasan buatan (AI), upaya tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan juga menciptakan pengalaman yang unik bagi pelanggan. Harapannya teknologi ini akan mengubah bisnis warung kopi masa depan.
Besarnya Peluang Bisnis Kopi
Masa depan bisnis warung kopi yang memanfaatkan robot dan AI, diperkirakan tumbuh signifikan. Mengutip Fortune Business Insights, pasar jasa warung kopi dunia diproyeksi mencapai USD 485,89 miliar pada 2024 dan meningkat menjadi USD 748,14 miliar pada 2032 dengan pertumbuhan tahunan 6,2%.
Data tersebut juga selaras dengan proyeksi International Coffee Organization yang memperkirakan industri kopi dunia pada 2024 akan tumbuh dengan baik, karena mengikuti proyeksi ekonomi dunia yang bakal tumbuh di atas 3%. Technopedia mencatat capaian pasar kopi global diperkirakan mencapai USD mencapai USD 35,20 miliar di tahun 2028 bila memanfaatkan teknologi robot dan AI.
Lima Perubahan Bisnis Warung Kopi
Lima perubahan bisnis warung kopi yang telah dilakukan dan bakal terus terjadi di masa depan akibat perkembangan teknologi, yaitu:
1. Revolusi AI dalam Produksi Kopi
Perubahan bisnis ini dilakukan dari awal hingga akhir, dimana AI akan merevolusi tahap produksi kopi. AI akan memberdayakan petani dengan kemampuan analisis tanah, peningkatan nutrisi dan kadar air secara tepat untuk kesehatan tanaman yang optimal. Cara ini menghasilkan biji kopi yang berkualitas tinggi.
2. Revolusi AI di Sistem Pelayanan Toko
Pemanfaatan AI ini diperkenal oleh Starbuck, dan mengklaim dapat menciptakan upah lebih baik bagi barista dan layanan yang lebih cepat. Inovasi ini telah meningkatkan efisiensi secara signifikan sehingga barista mampu membuat grandemochafrappuccino dalam 36 detik dari 87 detik.
Selain itu, pemanfaatan AI di Starbuck mendorong lonjakan produktivitas sebesar 140%. Angka ini dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan mengurangi waktu tunggu dan memiliki implikasi besar terhadap manajemen biaya.
3. Tren Kafe Robot yang Berkembang
Kafe robot dan barista AI saat ini mendapatkan momentum di seluruh dunia. Di beberapa kafe perintis, robot berfungsi sebagai pembuat makanan dan minuman. Robot itu memiliki struktur mirip lengan yang memiliki kemampuan menyiapkan pesanan secara efisien. Robot itu merupakan bukti evolusi teknologi dalam industri kopi.
4. Robot Kopi dengan Aplikasi Tip
Aplikasi ini dilakukan Artly Coffee yang memiliki 25 robot di 12 lokasi di Amerika Serikat. Robot tersebut menyajikan kopi dan bahkan meminta tip. Pesona kafe robot adalah melakukan atraksi serta menghidangkan kopi yang konsistensi secara kualitas.
5. Teknologi Layar Sentuh untuk Secangkir Kopi
Teknologi ini dikenalkan oleh Café X yang beroperasi di dalam kios kaca plexiglass. Teknologinya memungkinkan pelanggan untuk mengamati kopi yang dipesannya diseduh, susu dibuih, dan sirup dituangkan dengan presisi teknologi tinggi. Teknologi ini mampu menangani 300-400 pesanan setiap hari.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, bisnis warung kopi yang memanfaatkan teknologi kini telah marak di dunia dan juga Indonesia. Apabila tertarik mengembangkan warung kopi dapat memanfaatkan EDC merchant BCA yang membantu sistem pembayaran. Cek privilege BCA untuk Anda dalam mendaftarkan EDC merchant BCA berikut:
