Jakarta, 26 September 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pandemi Covid-19 berdampak pada turunnya penduduk kelas atas dan menengah di Indonesia. Tercatat pada 2024, jumlah penduduk kelas menengah turun menjadi 47,85 juta orang dan kelas atas turun menjadi 1,07 juta orang.
Turunnya jumlah penduduk kelas atas dan menengah seiring dengan melemahnya daya beli, sehingga jumlah tabungan dua kelas tersebut menurun. Padahal kontribusi kedua kelas cukup besar dan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Dengan melihat data tersebut, penting untuk mengatur keuangan menjadi lebih baik. Apalagi, bila memperoleh pendapatan yang sama tetapi pengeluaran justru membesar akibat ketidakpastian ekonomi.
Oleh karena itu, untuk terus menjaga dan meningkatkan tabungan menjadi lebih melimpah, Anda perlu fokus dalam merencanakan keuangan dengan investasi dan memilih belanja sesuai kebutuhan.
Pertumbuhan Tabungan Masyarakat
Berdasarkan laporan uang beredar Bank Indonesia pada Agustus 2024, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perorangan hanya mencapai 1% secara tahunan (yoy) atau melambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,1%. Dari capaian tersebut, tren semakin menyusut jika dibandingkan Januari 2024 sebesar 5,4%.
DPK Tabungan tercatat tumbuh sebesar 5,1% yoy atau turun dibandingkan bulan sebelumnya mencapai 5,2%, dengan nilai mencapai Rp2.459,1 triliun. Kemudian, simpanan berjangka perorangan turun 2% pada Agustus 2024.
Tips Mengatur Keuangan
Berikut tips mengatur keuangan agar tabungan terus bertambah di tengah ketidakpastian ekonomi, dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI:
1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran
Sering kali, Anda mungkin kurang peduli saat mencatat pemasukan dan pengeluaran. Dengan pencatatan sederhana, baik manual atau di gawai digital, Anda bisa lebih mudah melacak keuangan dan memantau pengeluaran melebihi batas. Anda juga dapat menggunakan fitur Combined Statement yang ada di prioritas.bca.co.id untuk melihat semua portofolio keuangan di BCA.
2. Belanja cerdas
Barang branded memang digemari karena gengsi serta berkualitas. Namun, Anda juga perlu menimbang kembali setiap pembelian. Tidak semua barang branded harus dibeli dan dikoleksi. Sesuaikan dengan gaya dan kebutuhan Anda.
3. Buat prioritas kebutuhan
Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari hal yang sangat penting hingga kurang penting. Mulailah dari yang sangat mendesak hingga masih bisa ditunda. Anda juga bisa memprioritaskan pengeluaran yang sifatnya investasi untuk pengembangan diri maupun bisnis.
4. Pasang target masa depan
Buatlah target masa depan, seperti ketika umur 30 menargetkan telah memiliki kendaraan pribadi, rumah serta beragam kebutuhan lain. Dengan memiliki target maka Anda akan membuat perencanaan agar bisa mencapainya.
5. Disiplin menabung
Bila ingin tabungan melimpah, mulailah menyisihkan uang di awal bulan. Anda juga bisa membuat beberapa rekening yang berbeda untuk berbagai kebutuhan di myBCA. Anda juga bisa memanfaatkan Poket Valas BCA bila ingin menyimpan dana dalam delapan mata uang asing (valas).
6. Investasi
Berinvestasi memiliki risiko tetapi juga potensi keuntungan besar jika dilakukan dengan tepat. Agar sukses, Anda dapat mempelajari dan melatih strategi investasi. Mulailah dengan mengetahui profil risiko keuangan sesuai dengan tujuan investasi di jangka pendek, menengah, atau panjang. Sesuaikan dengan berbagai instrumen investasi. Anda bisa memanfaatkan fitur Welma di myBCA untuk memilih berbagai instrumen investasi seperti reksa dana, obligasi, serta asuransi.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, memudahkan transaksi keuangan, Anda dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan saat bertransaksi di layanan khusus di Cabang BCA.
Informasi lengkap cek tautan berikut: