3 Tren Penjualan Barang Mewah yang Bakal Muncul Tahun 2025

(27/12/2024), Tren penjualan barang mewah tahun 2025 terpengaruh konsumen muda seperti milenial dan gen Z. Konsumen tersebut mementingkan keberlanjutan lingkungan dan memanfaatkan teknologi AI.
  • Konsumen barang mewah di dunia 45% diisi oleh generasi milenial dan gen Z.
  • Tren penjualan barang mewah 2025 akan terhambat kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Tren penjualan barang mewah diperkirakan masih akan tumbuh pada tahun 2025. Tren barang mewah melanjutkan kesuksesan pada tahun 2024 dan menjadi incaran  miliarder karena tidak hanya berfungsi sebagai simbol status, tetapi juga investasi yang menguntungkan.

Pada tahun 2025, merek-merek mewah terkemukai dunia menyadari pasar telah berubah, di mana konsumen barang mewah terbesarnya adalah Gen Z dan Milenial Menjangkau konsumen tersebut, perlu strategi pemasaran khusus yang tidak kaku dan tidak ketinggalan zaman.

Memanfaatkan AI dan Ramah Lingkungan

Dengan konsumen barang mewah yang 45% di isi oleh generasi Milenial dan Gen Z, merek mewah dunia dipastikan akan memanfaatkan pendekatan digital dan menggunakan artificial intelligence (AI) dalam menggapai pelanggan. Pendekatan modern ini dikombinasikan dengan strategi pemasaran segmented agar tepat sasaran.

Selain itu, mengutip Global Bay, kelompok muda ini lebih mendominasi pasar dan memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap lingkungan serta tanggung jawab sosial. Karena itu, barang mewah yang akan dikonsumsi harus menggabungkan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan.

Sedikit Terpengaruh Kebijakan Trump

Studi Konsultan Bain yang dikutip dari The Economic Times menyebutkan, penjualan barang mewah pada tahun 2025 diperkirakan akan sedikit menyusut. Kondisi tersebut disebabkan oleh dampak dari kebijakan tarif impor yang dijanjikan oleh Presiden AS terpilih Donald Trump dalam kampanyenya.

Saat kampanye Trump telah menjanjikan tarif impor hingga 20%, yang menurutnya bisa mendorong investasi kembali ke AS dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, kebijakan itu diyakini Trump akan mengecilkan defisit dan menurunkan harga pangan.

Barang-barang mewah yang bakal terdampak kebijakan itu adalah barang mewah asal Eropa. Saat ini, AS menjadi pasar barang mewah terbesar kedua di dunia dengan nilai mencapai USD106 miliar, atau hampir sepertiga dari seluruh penjualan global. Di tahun 2025, penjualan barang mewah global diperkirakan turun 2% menjadi USD385 miliar.

Tren Penjualan Barang Mewah

Dengan berbagai kondisi tersebut, berikut beberapa tren penjualan barang mewah yang akan dilakukan sejumlah merek dunia dalam menjangkau pelanggannya, dikutip dari Global Bay:

1. Konsep Mewah Limited Edition

Pada tahun 2025, merek mewah akan fokus pada penawaran pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan tersegmentasi yang dapat lebih beresonansi dengan merek tersebut daripada kelompok lain. Konsep ini didukung oleh AI untuk menambahkan sentuhan pribadi dan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

2. Memanfaatkan Metaverse dan AI

Kecerdasan buatan telah membawa merek mewah ke tingkat baru pada tahun 2025. H&M meluncurkan komunitas mode Metaverse, di mana pelanggan dapat memainkan permainan yang menyenangkan tetapi juga membuat lemari pakaian virtual termasuk bisa mencobanya. Layanan ini membuat pelanggan terlibat langsung dengan merek dan menjadi pemasaran model baru.

3. Green dan Sustainability

Tahun 2025 menjadi tahun yang membuat merek-merek mewah harus memperhatikan keberlanjutan. Sebab, orang-orang dengan kekayaan bersih tinggi di tahun 2025 ingin mengetahui bagaimana merek mengambil tindakan menuju keberlanjutan. Faktanya, lebih dari 60% konsumen akan mempertimbangkan seberapa transparan suatu merek dengan praktik keberlanjutannya, pengadaan yang bertanggung jawab, pengemasan yang ramah lingkungan, dan dukungan terhadap pengrajin lokal.

Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, tren penjualan barang mewah pada tahun 2025 masih cukup besar dan menguntungkan untuk investasi. Bagi yang ingin mendapatkan barang mewah, Anda dapat memanfaatkan privilege yang diberikan oleh Kartu Kredit BCA.

Nikmati bebas annual fee kartu kredit BCA untuk nasabah BCA Solitaire, bebas annual fee kartu kredit BCA untuk nasabah BCA Prioritas kecuali BCA Singapore Airlines dan BCA World Mastercard. Serta, cashback billing statement Rp12 juta kartu BCA American Express dengan transaksi min. Rp300 juta dalam periode 3 bulan sejak open date.

Informasi lebih lengkap cek tautan berikut:
http://bca.id/kartukreditamex

Rekomendasi Berita