Bisnis dan Profesi yang Tetap Dicari Orang Meski Resesi Ekonomi

(18/03/2025), Tidak semua bisnis dan profesi terdampak langsung pada situasi resesi ekonomi. Sebab, kebutuhan dasar masyarakat masih ada dan menjadi peluang usaha agar bisa bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
  • Salah satu bisnis dan profesi yang tetap dicari adalah akuntan, karena meski ekonomi melambat setiap perusahaan atau individu tetap membayar pajak.
  • Salah satu bisnis yang tak berdampak besar saat ekonomi bergejolak adalah layanan kesehatan.

Ketidakpastian ekonomi global membayangi tahun 2025, dengan proyeksi pertumbuhan yang bervariasi di tengah ketegangan geopolitik, inflasi, serta pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara. Akibat situasi tersebut risiko perlambatan ekonomi tetap ada, terutama jika terjadi pelemahan daya beli dan ketidakstabilan keuangan global.

Namun, di tengah kondisi tersebut, ada sejumlah bisnis dan profesi yang tetap diminati meskipun ekonomi menghadapi tekanan. Bisnis dan profesi tersebut berorientasi pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti kesehatan, layanan keuangan, serta industri teknologi dan digital. Karena itu, pelaku usaha diharapkan dapat beradaptasi untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.

Proyeksi Ekonomi RI 2025

Mengutip kumparan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 diperkirakan akan lebih rendah dari proyeksi awal. Bank Indonesia merevisi proyeksi ekonomi Indonesia tahun 2025 yang hanya berada pada kisaran 4,7% sampai 5,5%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya mencapai 4,8% sampai 5,6%.

Turunnya proyeksi ekonomi pada tahun ini, disebabkan oleh melemahnya kinerja ekspor karena melambatnya permintaan negara-negara mitra dagang utama, kecuali Amerika Serikat.

Selain itu, konsumsi rumah tangga dalam negeri juga tercatat masih lemah, khususnya pada golongan menengah ke bawah, imbas belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

5 Bisnis dan Profesi yang Tetap Dicari

Melihat kondisi tersebut, berikut deretan bisnis dan profesi yang tetap dicari masyarakat, sehingga bisa jadi pilihan bagi pelaku bisnis untuk tetap bisa beradaptasi di tengah perlambatan ekonomi, dikutip Investopedia:

1. Akuntan

Meski kondisi ekonomi dalam negeri melambat, individu dan bisnis tetap harus membayar pajak dan mengelola keuangan. Apalagi, dalam situasi sulit, tanggung jawab ini menjadi semakin penting sehingga permintaan jasa akuntan cenderung meningkat. Alasannya, banyak orang dan usaha kecil membutuhkan bantuan profesional untuk memanfaatkan berbagai insentif pajak.

Anda yang berencana menggunakan jasa akuntan untuk pelaporan Wajib Pajak (WP) pribadi, jangan lupa deadline dari Dirjen Pajak adalah pada 31 Maret 2025. Laporan portofolio keuangan Anda di BCA dapat diakses pada laporan keuangan di website prioritas.

2. Tenaga Kesehatan

Jika ada satu industri yang dianggap tahan terhadap gejolak ekonomi hal tersebut adalah sektor kesehatan. Saat kondisi ekonomi buruk atau baik orang tetap membutuhkan layanan medis, sehingga sektor ini cenderung tidak mengalami pemangkasan tenaga kerja atau pengurangan anggaran sebesar sektor lainnya.

3. Penasihat Keuangan

Orang yang memiliki aset dalam jumlah besar atau krusial bagi kesejahteraan mereka, ingin memastikan bahwa keuangan dan propertinya tetap aman, terutama saat adanya gejolak ekonomi. Permintaan terhadap penasihat keuangan biasanya meningkat karena orang-orang semakin khawatir terhadap stabilitas investasi sehingga mencari panduan perlindungan aset.

4. Teknisi Perbaikan dan Perawatan Mobil

Saat situasi ekonomi alami perlambatan dan kesulitan meraih pendapatan, orang cenderung menunda pembelian mobil baru dan lebih memilih memperbaiki kendaraan yang sudah dimiliki. Hal ini membuat bengkel perbaikan dan perawatan mobil tetap mendapat pelanggan bahkan saat resesi.

5. Toko Perlengkapan Perawatan Rumah

Selama gejolak ekonomi, banyak orang lebih memilih merenovasi atau meningkatkan kondisi rumahnya daripada menjual dan pindah ke tempat baru. Kondisi ini menjadi peluang bagi perusahaan yang menjual alat dan material perbaikan serta perawatan rumah.

Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, di saat ekonomi penuh ketidakpastian seperti saat ini, apakah Anda juga tetap membutuhkan jasa dan layanan mereka? Bila Anda membutuhkan jasa pengelolaan keuangan bisnis, Anda bisa memanfaatkan privilege yang diberikan oleh PAKAR Bisnis. PAKAR Group telah ada sejak 2017 dengan berbagai layanan untuk membantu pengusaha meningkatkan profit usaha.

Dalam rangka memeriahkan HUT BCA ke-68, PAKAR Bisnis memberikan tambahan diskon Rp680 ribu untuk biaya jasa. Anda juga bisa menikmati layanan PAKAR Group seperti PAKAR Jasa dan PAKAR Edukasi.

Segera nikmati promo tersebut karena hanya berlaku sampai 30 April 2025.

Cek katalog lengkapnya:
Promo BCA Solitaire dan Prioritas

Rekomendasi Berita