Meracik Strategi Investasi Sesuai Target Financial yang Ingin Dicapai

(27/3/25), Melakukan strategi investasi sesuai dengan target finansial yang diinginkan perlu perencanaan yang matang. Investor juga penting untuk mengetahui situasi ekonomi serta dapat memanfaatkan peluang yang muncul untuk mencari keuntungan.

Jakarta, 27 Maret 2025

  • Diversifikasi portofolio, pemilihan aset yang sesuai dengan portofolio, serta disiplin berinvestasi bisa meminimalkan dampak volatilitas pasar.
  • Welma hadir untuk memudahkan investasi Reksa Dana, Obligasi Pasar Perdana dan Obligasi Pasar Sekunder melalui aplikasi myBCA.

Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, strategi investasi yang tepat adalah kunci mencapai target keuangan jangka panjang. Fluktuasi pasar saham yang semakin tidak menentu, dipengaruhi oleh faktor seperti kebijakan suku bunga, inflasi, serta dinamika geopolitik, membuat investor perlu lebih cermat dalam menentukan langkah investasi.

Memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan target keuangan menjadi langkah krusial dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Sebab, tanpa perencanaan yang matang, potensi risiko bisa meningkat, sehingga penting bagi investor untuk menyesuaikan strategi mereka dengan tujuan finansial yang ingin dicapai.

Langkah diversifikasi portofolio, pemilihan aset yang tepat, serta disiplin dalam berinvestasi dapat membantu meminimalkan dampak volatilitas pasar. Selain itu, memahami tren ekonomi serta memanfaatkan berbagai peluang investasi yang muncul akan memberikan keuntungan lebih bagi investor yang ingin tetap bertumbuh di tengah tantangan pasar.

Waspadai Sentimen Negatif

Mengutip Weekly Market Overview Wealth Management Division BCA periode 24 Maret 2025, dijelaskan bahwa pergerakan pasar saham Indonesia masih dibayangi oleh perlambatan ekonomi di mana retail sales Januari 2025 hanya tumbuh 0,5 % year on year (YoY) dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 1,8 % YoY.

Selain itu, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 ke level 4,9% YoY dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,20%. Ke depannya, kebijakan pemerintah yang fokus pada pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat mendorong konsumsi dan daya beli masyarakat.

Sementara, investor asing masih catatkan outflow sebesar Rp7,14 triliun dalam sepekan per 21 Maret 2025 seiring sentimen negatif, seperti:

  1. Rotasi investor ke Tiongkok akibat euforia AI.
  2. Defisit APBN RI pertama di Februari 2025 sebesar -0,13% dari PDB.
  3. Isu reshuffle kabinet yang telah ditepis oleh Istana.
  4. Downgrade rating IHSG oleh Morgan Stanley dari neutral ke underweight dan Goldman Sachs dari overweight ke neutral.

Manfaatkan Welma

Saat membuat strategi investasi sesuai target finansial, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas dapat memanfaatkan fitur Welma di myBCA. Welma hadir untuk memudahkan investasi Reksa Dana, Obligasi Pasar Perdana dan Obligasi Pasar Sekunder melalui aplikasi myBCA kapanpun dan di manapun.

Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas dapat memanfaatkan berbagai kemudahan fitur Welma, sebagai berikut:

  • Investment Goals: Dapat memberikan panduan bagi nasabah untuk menentukan alokasi dari jenis produk investasi yang sesuai untuk mencapai tujuan investasi.
  • Bandingkan Produk: Dapat membandingkan beberapa produk investasi untuk mempermudah nasabah dalam menentukan pilihan produk.
  • Investasi Berkala: Dapat memudahkan nasabah dalam merencanakan investasi secara auto-debet setiap bulan cukup dalam satu kali pengaturan

Informasi lengkap tentang pemanfaatan fitur Welma cek tautan ini:

https://www.bca.co.id/id/Individu/layanan/e-banking/Welma

Rekomendasi Berita