Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian dan semakin banyaknya persaingan usaha, pelaku bisnis memutar otak untuk tetap bisa bertahan. Hal itu, banyak dilakukan oleh sejumlah perempuan hebat yang melakukannya dengan sejumlah strategi yang tidak hanya unik tetapi jarang terdengar publik.
Tanpa sorotan besar, para perempuan tangguh ini mampu mengubah potensi kecil menjadi sumber penghasilan besar berkelanjutan. Dari industri yang mungkin dianggap remeh hingga sektor yang belum digarap, para perempuan ini membuktikan bahwa kesuksesan bisa datang dari mana saja—asal dijalankan dengan visi yang jelas, konsisten, dan punya keberanian untuk berbeda.
Pebisnis Perempuan Bertambah
Mengutip laporan Kewirausahaan Perempuan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) World Economic Forum, saat ini jumlah pebisnis perempuan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global baru mencapai 37%. Angka itu akan semakin tinggi seiring meningkatnya pebisnis perempuan dunia.
Pebisnis perempuan meningkat di negara berpendapatan rendah yaitu 28,2% pada periode 2022 hingga 2023 atau lebih banyak dibandingkan negara berpendapatan tinggi yang hanya mencapai 11%. Selain itu, perempuan di bawah usia 34 tahun semakin mendominasi bertambahnya pengusaha perempuan dunia.
5 Bisnis yang Dijalankan Perempuan
Berikut adalah pebisnis perempuan dunia yang bisa menjadi contoh karena kesuksesannya dalam mengembangkan usaha tanpa sorotan media sehingga jarang diketahui publik, dikutip dari business.com:
1. Phebe Novakovic (General Dynamics)
Phebe Novakovic adalah chairman dan Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan Fortune 500, yang memiliki bisnis di bidang kedirgantaraan, sistem tempur, sistem dan teknologi informasi, serta sistem kelautan. Novakovic membawa keahlian unik ke perusahaan, setelah sebelumnya menjadi perwira intelijen. Ia perempuan paling berkuasa di antara perempuan lain menurut Fortune dan Forbes.
2. Ursula Burns (Xerox)
Ursula Burns tidak hanya menjabat sebagai chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Xerox dari tahun 2009 hingga 2017, ia juga merupakan wanita Afrika-Amerika pertama yang memimpin perusahaan Fortune 500. Di bawah kepemimpinannya, Xerox lebih dari sekadar peralatan fotokopi kantor; melainkan layanan manajemen dokumen dan pengoptimalan tempat kerja serta peralatan dan perangkat lunak produksi.
3. Mary Dillon (Foot Locker)
Mary Dillon menjabat sebagai presiden dan CEO Foot Locker, Inc. pada tahun 2022, dan bertanggung jawab mengawasi semua operasi dan pengembangan bisnis untuk jaringan sekitar 2.500 toko perlengkapan olahraga eceran. Foot Locker memiliki dan mengelola toko Foot Locker, Kids Foot Locker, Champs Sports, atmos, dan WSS. Perusahaan ini hadir di 26 negara.
4. Susan Wojcicki (YouTube)
Mantan CEO Susan Wojcicki, yang meninggal dunia pada Agustus 2024, mengelola situs berbagi video YouTube hingga Februari 2023. Ia juga bekerja untuk Google dan perusahaan induknya, Alphabet, menjadi karyawan Google ke-16 dan bekerja di AdSense, Google Analytics, Google Books, dan Google Images.
Pada tahun 2006, ia menganjurkan pembelian YouTube dan kemudian menjalankannya, meningkatkan pendapatannya hingga tujuh kali lipat, dari USD 4 miliar pada tahun 2014 menjadi USD 29,2 miliar pada tahun 2022.
5. Jane Hamilton Nielsen (Ralph Lauren)
Jane Hamilton Nielsen adalah kepala operasi dan kepala keuangan merek pakaian dan gaya hidup mode Ralph Lauren Corp., yang mengawasi keuangan global, pengembangan bisnis, dan organisasi real estate.
Selain itu, ia bertanggung jawab atas hubungan investor, pengadaan, TI, dan logistik global. Nielsen bergabung dengan Ralph Lauren pada 2016 setelah bekerja sebagai kepala keuangan Coach dan kepala keuangan sekaligus wakil presiden senior Pepsico Beverages & Foods.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, apakah Anda juga salah satu pengusaha perempuan nasional yang terus berjuang untuk membesarkan bisnis? Untuk mengelola keuangan bisnis, Anda dapat memanfaatkan Ocean by BCA yang dapat membantu berbagai macam kebutuhan seperti mendapatkan informasi, rekomendasi solusi bisnis, dan memudahkan pengaksesan e-channel melalui satu portal.
Informasi lengkap cek tautan ini:
https://www.bca.co.id/id/bisnis/layanan/e-banking-bisnis/Ocean-by-BCA