Belakangan ini, semakin banyak laporan mengenai modus penipuan baru yang menyasar sejumlah masyarakat di Indonesia. Salah satu skema atau modus yang perlu diwaspadai adalah jebakan uang “salah transfer”.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, contoh dalam kasus ini yaitu seseorang tiba-tiba mentransfer sejumlah uang ke rekening Anda, lalu menghubungi Anda dan meminta agar dana tersebut dikembalikan karena alasan “salah kirim”.
Sekilas, tindakan mengembalikan dana terlihat sebagai bentuk niat baik. Namun, ada risiko besar di baliknya. Dalam sejumlah kasus, uang tersebut ternyata berasal dari pinjaman online (pinjol) ilegal yang diajukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (pelaku kejahatan) dengan menggunakan data pribadi Anda secara tidak sah.
Modus penipuan ini terjadi karena pelaku sudah mengetahui data-data pribadi Anda seperti KTP, nomor rekening, nomor HP, dan lain-lain.
Tanpa disadari, pengembalian dana tersebut justru menjebak Anda dalam skema utang yang tidak pernah Anda ajukan, bahkan bisa memunculkan tagihan dari berbagai sumber yang tak dikenal.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas menerima dana tidak dikenal, jangan terburu-buru mengembalikannya. Tetap tenang dan lakukan langkah-langkah berikut:
Dari berbagai modus penipuan yang sering terjadi di Indonesia saat ini, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas diharapkan selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan digital yang semakin canggih.
Dapatkan informasi terkini mengenai keamanan finansial dan tips perlindungan data pribadi di www.bca.id/awasmodus.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, selain informasi tentang modus-modus penipuan, Anda juga bisa mendapatkan informasi lainnya tentang ekonomi bisnis dan gaya hidup di kanal News BCA Prioritas.