Mengintip Strategi Investasi Warren Buffett yang Sukses Gandakan Kekayaan
Jakarta, 19 Agustus 2025
- Warren Buffett sukses menggandakan kekayaannya dari 2016 sebesar USD 60,8 miliar, dan tahun 2025 mencapai sekitar USD 143 miliar.
- Strategi Warren tidak hanya sekedar berburu keuntungan jangka pendek, tetapi memanfaatkan momentum pasar.
Di tengah gejolak ekonomi global yang penuh ketidakpastian, menjaga sekaligus menggandakan kekayaan menjadi tantangan besar bagi banyak eksekutif. Namun, bagi Warren Buffett, investor legendaris yang dijuluki “Oracle of Omaha” itu, strategi jitu dan disiplin investasi terbukti mampu melipatgandakan asetnya selama puluhan tahun.
Strategi investasinya bukan hanya sekedar berburu keuntungan jangka pendek, melainkan mengutamakan perlindungan modal, kesabaran, dan keputusan berbasis analisis mendalam. Mulai dari memilih instrumen investasi berkualitas tinggi, memanfaatkan momentum pasar, hingga mengelola risiko secara cermat.
Dalam ekonomi yang fluktuatif, strategi ini ibarat kompas yang menuntun perjalanan menuju tujuan keuangan jangka panjang. Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan untuk menjaga stabilitas portofolio sekaligus membuka peluang pertumbuhan.
Profil Warren Buffett
Mengutip Forbes, Warren Buffett adalah salah satu investor tersukses sepanjang masa yang memimpin Berkshire Hathaway, perusahaan yang memiliki puluhan bisnis, termasuk perusahaan asuransi Geico, produsen baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.
Putra dari seorang anggota Kongres AS ini mulai membeli saham pada usia 11 tahun dan mengajukan laporan pajak pertamanya pada usia 13 tahun. Buffett berkomitmen menyumbangkan lebih dari 99% kekayaannya, dan setidaknya telah mendonasikan USD 62 miliar, terutama melalui Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya.
Hingga 14 Agustus 2025, total kekayaan Warren Buffet mencapai USD 143,1 miliar, atau meningkat USD 632 juta dibandingkan hari sebelumnya. Sementara, tercatat juga pada 2016 lalu kekayaan hanya mencapai USD 60,8 miliar.
Strategi Investasi Warren Buffett
Bagi para eksekutif, mempelajari strategi Buffett menjadi kunci mencapai kesuksesan finansial yang berkelanjutan. Berikut lima strategi investasi Warren Buffett yang mengantarkannya menjadi investor tersukses, dikutip bankrate.com:
1. Lindungi Modal sebelum Mengejar Keuntungan
Bagi Buffett, aturan utama investasi adalah jangan pernah rugi. Kunci utamanya adalah menghindari keputusan berisiko tinggi yang dapat menggerus modal. Dengan fokus melindungi portofolio dari kerugian, investor dapat memanfaatkan efek compounding untuk mempercepat pertumbuhan kekayaan. Pendekatan ini memprioritaskan keamanan modal sebelum mencari potensi imbal hasil.
2. Pilih Perusahaan Berkualitas dengan Harga Wajar
Buffett menekankan pentingnya membeli perusahaan luar biasa dengan harga wajar daripada perusahaan biasa meski dengan harga murah. Perusahaan berkualitas dengan keunggulan kompetitif akan cenderung menghasilkan laba berkelanjutan dan tetap bernilai meski dibeli pada valuasi sedikit tinggi. Sebaliknya, perusahaan biasa lebih rentan gagal pulih saat pasar melemah.
3. Manfaatkan Peluang Besar saat Datang
Kesempatan investasi bernilai tinggi jarang muncul, sehingga saat ada peluang, investor harus bertindak cepat dan berani. Buffett kerap menyiapkan dana tunai di masa baik untuk digunakan ketika pasar jatuh, memanfaatkan harga murah yang mungkin tidak terulang dalam waktu dekat. Strategi ini memastikan potensi keuntungan maksimal dari momentum langka.
4. Bersikap Berlawanan dengan Sentimen Pasar
Buffett menyarankan agar investor hati-hati saat mayoritas investor sedang serakah dan memanfaatkan peluang saat mereka takut. Saat pasar euforia, risiko jatuh meningkat; sebaliknya, ketika kepanikan melanda, harga aset cenderung murah dan risiko berkurang. Pendekatan ini terbukti efektif, seperti pada awal pandemi COVID-19 ketika pasar rebound setelah kejatuhan tajam.
5. Disiplin, Sabar, dan Fokus pada Kualitas
Kesuksesan investasi lebih banyak ditentukan oleh sikap mental daripada kecerdasan semata. Investor perlu sabar menunggu peluang yang tepat, menghindari keputusan impulsif, dan fokus pada bisnis yang dipahami. Membatasi jumlah keputusan investasi membuat investor lebih selektif, sementara menjaga portofolio tetap kuat memastikan ketahanan menghadapi gejolak pasar.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, kunjungi BCA Lounge Solitaire & Prioritas selama BCA Expo 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang Hall 5-10 pada 22-24 Agustus. Selama BCA Expo 2025, Anda dapat memanfaatkan berbagai privilege investasi, asuransi AIA, BCA Insurance dan berbagai privilege BCA lainnya.
