Menjadi kaya saja tidak cukup. Orang kaya sejati memiliki kebiasaan berbeda dari kebanyakan orang dalam mengelola kekayaan. Mereka menanamkan uangnya di tempat strategis dengan perhitungan matang, tanpa khawatir risiko kerugian. Keberanian ini menjadi kunci yang membuat kekayaan terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
Berbeda dengan kebanyakan orang yang penuh pertimbangan sebelum investasi, orang kaya sejati cenderung melihat peluang jangka panjang. Mereka tak ragu masuk ke sektor yang dianggap terlalu berisiko seperti properti, bisnis baru, karya seni, hingga instrumen keuangan yang jarang diketahui publik.
Hal inilah yang membuat roda kekayaan mereka terus berputar, bahkan di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian seperti tahun 2025. Kebiasaan investasi agresif sekaligus cerdas ini menjadi rahasia mengapa orang kaya sejati tidak hanya mampu mempertahankan hartanya, tetapi juga menggandakannya.
Jumlah Miliarder di Dunia
Mengutip Forbes, pada tahun 2025 terdapat sebanyak 3.028 pengusaha, investor, dan ahli waris masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Dari list tersebut juga diketahui orang kaya tersebut kekayaannya meningkat dari sebelumnya, dengan total kekayaan mencapai USD 16,1 triliun atau naik hampir USD 2 triliun dibandingkan 2024.
Data Hurun Global Rich List tahun 2025 juga mencatatkan hal serupa. Pada 2025 terdapat 3.442 miliarder di seluruh dunia, atau meningkat 163 orang dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadi rekor terbaru. Miliarder terbanyak ada di Amerika Serikat, India, dan Tiongkok.
Rahasia Orang Kaya Makin Kaya
Bagi orang kaya sejati, setiap peluang adalah ladang baru untuk memperbesar aset, bukan sekadar menunggu keuntungan datang. Kekayaan mereka tidak pernah berhenti bertumbuh sehingga memperkuat posisinya di puncak piramida ekonomi. Berikut rahasianya dikutip dari BBC:
1. Perbedaan Pola Investasi Orang Kaya dan Kebanyakan Orang
Bagi orang kaya sejati investasi yang dilakukan tidak hanya di instrumen keuangan. Mereka juga investasi di properti, seni, bisnis, hingga investasi unik seperti penyewaan pesawat untuk tidak hanya menjaga kekayaan tetapi menumbuhkannya secara berkelanjutan.
2. Jual Aset untuk Investasi yang Menguntungkan
Joshua Coleman menjual perusahaan telekomunikasi senilai USD 400 juta. Setelah itu, mereka tidak foya-foya, dan lebih memilih mengamankan kekayaan dengan strategi investasi dan saran profesional. Joshua mendirikan Momentum Advanced Planning, yang menghubungkan orang kaya dengan pakar hukum, pajak, dan keuangan.
3. Investasi Berisiko Tinggi tapi Potensial
Orang kaya sejati dengan aset lebih dari USD 30 juta terbiasa investasi di instrumen berisiko tinggi. Seperti kepemilikan karya seni, mobil koleksi, hingga layanan sewa pesawat. Risiko besar, kurang likuid, tapi bisa menghasilkan return besar.
4. Investasi Tanah Pertanian
Orang kaya sejati biasanya investasi pada tanah subur bernilai tinggi karena jumlahnya terbatas dan permintaan pangan meningkat. Mereka melihat potensi keuntungan tahunan setidaknya 4% ditambah apresiasi nilai tanah dalam jangka panjang.
5. Investasi di Bisnis Baru (Start-up)
Orang kaya sejati dalam beberapa tahun terakhir cenderung membeli atau mendanai lebih banyak perusahaan. Meskipun 50% startup gagal, peluang keuntungan bisa 20–50 kali lipat dari modal awal.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, membantu kelola kekayaan Anda di jangka panjang, BCA Wealth Summit 2025 kembali hadir. Anda yang mendapatkan undangan dapat menghadiri Wealth Summit secara offline pada 17-18 September 2025. Secara online, Anda dapat mengikuti Wealth Summit 2025 mulai 19 September hingga 3 Oktober 2025.
Di acara offline BCA Wealth Summit 2025, nasabah dapat menikmati wealth conference, talkshow, hingga sesi konsultasi secara personal dengan perencana waris dan keuangan. Cek lengkapnya pada tautan berikut:
https://prioritas.bca.co.id/en/Berita/Info/2025/09/11/07/35/bca-wealth-summit-kembali-hadir-dukung-nasabah-kelola-kekayaan-jangka-panjang