Para Pemimpin Bisnis, Ini 4 Kunci dalam Perencanaan Strategi Bisnis di 2026

• Tujuan tiap departemen dalam perusahaan perlu diselaraskan dengan tujuan pertumbuhan perusahaan.
• Ada empat elemen penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan strategis bisnis perusahaan, mulai dari sumber daya manusia hingga produktivitas.

Perencanaan strategis menjadi elemen yang sangat penting dalam lanskap bisnis yang penuh tantangan. Para eksekutif perlu memastikan terciptanya keselarasan antara kinerja tiap departemen di perusahaan dengan tujuan strategis organisasi bukan hanya tujuan dan pencapaian departemen.

Dalam proses perencanaan strategis, perusahaan acapkali memandang tiap departemen secara terpisah. Mereka kerap hanya fokus pada departemen yang "cuan" dan memangkas kelompok kerja yang dianggap tidak terlalu menghasilkan pendapatan.

Di sisi lain, sebuah divisi mungkin tidak secara langsung menghasilkan pendapatan, tetapi dapat mengurangi biaya atau mempercepat peluang pendapatan di tempat lain dalam bisnis. Tanpa investasi di area tersebut, bisnis akan stagnan dan kesulitan menghadapi tantangan.

Pentingnya Investasi Talenta dalam Perusahaan

Mengutip studi Global Talent Trends Study, lebih dari setengah atau 51% eksekutif menyebut investasi pada peningkatan dan pelatihan keterampilan SDM akan menghasilkan peningkatan produktivitas yang signifikan dalam organisasi.

4 Pilar Utama dalam Perencanaan Strategis

Tak hanya dari sisi SDM, ada empat elemen penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan strategis perusahaan, seperti dikutip SHRM Business.

Berfokus pada empat elemen yang disebut "4P" ini memungkinkan para pemimpin perusahaan bisa menyusun rencana berbasis data, dan menunjukkan bagaimana strategi mereka mendorong pertumbuhan departemen dan perusahaan secara keseluruhan.

1. Sumber Daya Manusia (People)

Bisnis yang berkembang membutuhkan strategi yang berpusat pada manusia. Hubungkan tujuan bisnis strategis secara langsung dengan strategi SDM dengan menilai kesenjangan keterampilan, merencanakan kebutuhan talenta di masa depan, serta menumbuhkan budaya yang mendukung pengembangan. Pendekatan yang tepat dan berfokus pada manusia akan memastikan Anda memiliki talenta yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan saat ini dan di masa mendatang.

2. Produktivitas (Productivity)

Strategi pengelolaan SDM yang tepat dapat mendorong kinerja perusahaan yang lebih tinggi melalui optimalisasi talenta, dengan menyelaraskan peran, keterampilan, dan peluang pengembangan karyawan yang sejalan dengan tujuan organisasi. Prioritaskan pengembangan tim Anda untuk memastikan bahwa setiap investasi SDM menghasilkan peningkatan kinerja yang terukur.

3. Profitabilitas (Profitability)

Produktivitas yang optimal dapat mengarah pada profitabilitas dan hasil bisnis yang lebih baik. Fokus yang tepat sasaran pada keterlibatan, dan perpaduan talenta yang tepat tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga memperkuat potensi pendapatan.

Dengan menghubungkan strategi SDM dengan hasil bisnis, para pemimpin dapat menunjukkan bagaimana rencana mereka secara langsung berkontribusi pada kesehatan keuangan organisasi.

4. Kesejahteraan (Prosperity)

Bisnis yang menguntungkan berkontribusi pada ekonomi yang kuat dan kondisi lapangan kerja yang lebih baik. Para pemimpin yang memantau tren pasar dan mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan, secara tidak langsung memposisikan organisasi mereka untuk kemakmuran jangka panjang. Artinya, dengan mengacu pada wawasan dan kemampuan beradaptasi, para pemimpin memastikan strategi yang mendukung ketahanan dan pertumbuhan bisnis perusahaan.

Nasabah BCA Solitaire & Prioritas, bagaimana menurut Anda? Apa yang akan Anda lakukan dalam merencanakan strategi bisnis di 2026?  Update informasi terkait ekonomi bisnis, manajemen, finansial, dan gaya hidup di laman News website BCA Prioritas.

Informasi lengkap cek di sini