Jakarta, 17 Juli 2025
BCA Solitaire & Prioritas menggelar BCA Prioritas Tax Talks bertajuk “Strategic Tax Planning in The Post-Coretax Era”. Webinar BCA digelar pada Rabu (9-7) dengan menghadirkan Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Haryanto T. Budiman dan Managing Partner AMB Consulting, Leny Utomo.
Membuka acara, Haryanto menyampaikan pandangannya terkait dinamika ekonomi global yang berdampak pada strategi perencanaan pajak dan ekonomi ke depan. Di jangka pendek, Haryanto menyoroti tiga hal besar yang memengaruhi ketidakpastian perekonomian dunia: geopolitik, kebijakan Presiden AS Donald Trump, dan inovasi teknologi.
Situasi Timur Tengah yang memanas dan terus berubah cepat memicu reaksi negatif di pasar global dan keuangan nasional. Dampaknya menyentuh ke banyak hal termasuk kenaikan harga minyak dan penurunan indeks saham di Wall Street.
Situasi perekonomian global tahun ini, lanjutnya, juga berbeda dengan krisis ekonomi di 2008. Ketidakpastian situasi ekonomi global di 2025, terjadi akibat kebijakan Donald Trump yang kerap kontroversial seperti pembatasan imigrasi, deportasi agresif, dan reformasi pajak yang radikal.
“Kebijakan tersebut berdampak pada nilai tukar global. Dolar AS melemah terhadap Yuan, Euro, Yen, dan mata uang Singapura, namun rupiah cenderung stagnan. Ini menunjukkan tekanan impor yang tinggi, terutama setelah tarif resiprokal 32% diberlakukan nanti oleh Trump terhadap Indonesia,” jelas Haryanto.
Menghadapi situasi perekonomian yang masih belum pasti dan penuh tantangan tersebut, Haryanto meminta pelaku usaha untuk bersiap. Langkah yang dilakukan termasuk juga memahami sistem perpajakan baru berbasis Coretax yang diberlakukan pemerintah Indonesia.
Transisi Sistem Perpajakan RI
Managing Partner AMB Consulting, Leny Utomo, menjelaskan transisi sistem administrasi perpajakan Indonesia melalui implementasi Core Tax Administration System (Coretax). Coretax, menurut Leny, adalah upaya modernisasi besar oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Leny menjabarkan lima transformasi utama Coretax, mulai dari pendaftaran wajib pajak berbasis NIK, sistem pembayaran terpadu dan akun deposit pajak, hingga pelaporan SPT otomatis berbasis prepopulated data.
“Melalui fitur Omni Channel dan borderless service, wajib pajak kini bisa berinteraksi dengan sistem pajak dari mana saja,” jelasnya.
Dengan sistem pelaporan yang semakin efisien, pelaku ekonomi dituntut untuk memiliki strategi perencanaan pajak yang lebih matang. Leny menggarisbawahi keunggulan Coretax bukan hanya pada digitalisasi, tetapi juga integrasi data lintas proses bisnis yang memudahkan pengawasan dan pelaporan secara real-time.
Webinar BCA Prioritas yang diselenggarakan BCA Solitaire & Prioritas merupakan event rutin yang dilakukan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada nasabah terkait ekonomi, bisnis, keuangan serta investasi. Melalui event tersebut, BCA berharap dapat memberikan pemahaman terhadap lanskap bisnis dengan lebih baik dan komprehensif. Dengan begitu, BCA juga dapat memberikan solusi keuangan terbaik bagi berbagai kebutuhan nasabahnya.
Nasabah BCA Solitaire & Prioritas, Anda dapat mengupdate informasi mengenai keuangan, investasi, bisnis manajemen, gaya hidup, privilege BCA dan partner BCA serta berbagai event dan undangan eksklusif di Website Prioritas.