Investasi bukan hanya selalu tentang aset keuangan. Sahabat yang hobi mengonsumsi SauvignonBlanc atau Bordeaux, dapat mendulang cuan darinya. Apa saja yang harus diperhatikan?
Minuman alkohol dapat menjadi diversifikasi investasi menarik karena tidak terikat dengan kinerja ekonomi, suku bunga, atau sentimen investor. Nilai anggur bergantung pada siklus cuaca, kondisi panen, model, tahun, yang juga bersinggungan dengan permintaan dan penawaran.
Survei Knight Frank: The Wealth Report Luxury Investment 2023 menyebutkan, investasi wine memberikan imbal hasil sebesar 5% dalam 12 bulan dan mencapai 149% dalam 10 tahun terakhir. Menurut jenisnya, champagne memberi imbal hasil sebesar 61% dalam lima tahun dan mencapai 125% dalam 10 tahun. Bordeaux memberi imbal hasil sebesar 14% dalam lima tahun dan 54% dalam 10 tahun.
Membandingkannya dengan kerja saham, Forbes menulis, Sotheby'sWineIndex mengungguli kinerja S&P 500 sejak 2005. Sotheby’sBurgundy juga tercatat memiliki kinerja cemerlang di atas indeks acuan AS tersebut sejak 2007.
Lalu, bagaimana mengevaluasi wine atau anggur yang berkualitas sehingga layak untuk dikoleksi? Ada beberapa hal mendasar yang mungkin Sahabat perlu memahaminya. Berikut beberapa insight-nya seperti dikutip Forbes:
Vintage
Vintage adalah tahun di mana anggur diproduksi, dipanen di suatu wilayah. Kualitas panen bervariasi dari tahun ke tahun yang berpengaruh pada kualitasnya.
Reputasi Produsen
Reputasi produsen berdampak pada potensi apresiasi. Beberapa produsen terkemuka seperti Domaine de la Romanée-Conti (DRC), Pétrus, Château Mouton Rothschild, dan Château Lafite Rothschild, serta dari wilayah seperti Burgundy dan Bordeaux.
Potensi Penuaan dan Umur
Potensi penuaan berhubungan dengan anggur berkualitas karena beberapa anggur menua lebih baik daripada yang lain. Faktor yang dapat mempengaruhi potensi penuaan seperti jenis buah anggur dan kadar asam, dan rekam jejak produsen.
Anggur cenderung matang sekitar 10 tahun setelah pembotolan. Beberapa anggur dapat menua lebih lama sehingga tetap dihargai nilai dan kualitasnya.
Kelangkaan dan Riwayat Harga
Kebun anggur Domaine de la Romanée-Conti terkenal dengan salah satu burgundy yang paling dicari di dunia. Karena ukuran kebunnya yang kecil hanya 450 peti setiap tahunnya menjadikan anggur dari kebun ini menjadi antik. Riwayat harga wine menunjukkan tren nilai yang dapat diinvestasikan dari pembelian anggur tersebut.
Kemampuan dan Keahlian
Anggur adalah aset yang sangat kompleks sehingga dibutuhkan pengetahuan serta persiapan untuk menjadi investor sukses. Global Head of Wine di Sotheby's Jamie Ritchie menyarankanThe New Sotheby’s Wine Encyclopedia (Tom Stevenson), Inside Burgundy (Jasper Morris) , Inside Bordeaux: The Châteaux, Their Wines and the Terroir (Jane Anson) sebagai buku yang komprehensif.
Pertimbangan Investasi Wine
Meskipun tercatat sebagai aset investasi yang memiliki nilai fluktuasi yang lebih rendah ketimbang aset keuangan, investasi pada wine dan anggur memiliki sejumlah biaya tinggi.
Investasi awalnya dapat mencapai USD 15 ribu-20 ribu untuk memulai portofolio. Sahabat juga biasanya harus membayar premi pembeli jika membelinya melalui rumah lelang komersial yang jumlahnya bisa 15-20% dari harga beli.
Biaya lain yang juga harus Sahabat perhatikan adalah biaya pengiriman. Ada juga biaya penyimpanan berupa lemari es, fasilitas khusus di bawah tanah termasuk biaya perawatan.
Tempat Pembelian Wine
Pasar Primer
Di pasar primer, wine dijual produsen langsung ke konsumen melalui distributor resmi.
Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah tempat sebagian besar kolektor dan investor membeli anggur. Di pasar sekunder, kolektor, oenofil, investor menjual wine melalui rumah lelang komersial, bursa lelang, dan pialang wine.
Lelang
Sumber anggur terbaik yang paling andal dan tepercaya di pasar sekunder adalah rumah lelang. Lelang dapat diadakan secara langsung di rumah lelang atau dilakukan secara online. Rumah lelang teratas yang kerap melelang wine termasuk Sotheby's, Christie's, Acker Merrall & Condit dan Zachys.
Wine Futures (En Primeur)
Teknik membeli wine dari produsen saat masih dalam tong anggur. Burgundy dan Bordeaux adalah anggur yang paling sering dijual secara en primeur. Menawarkan biaya yang lebih rendah dan kesempatan mendapatkan anggur yang langka.