Yuk Rawat Kesehatan Mata, Produktivitas Hidup Akan Terjaga

(28/03/2024), Gangguan kesehatan mata telah menimbulkan beban keuangan global yang sangat besar. Diperkirakan akibat kondisi itu dunia kehilangan produktivitas hingga mencapai USD 411 miliar per tahunnya.
  • Gangguan kesehatan mata di Indonesia diperkirakan bakal semakin besar dalam dua tahun ke depan karena meningkatkan penduduk usia di atas 50 tahun. Dan bila tak diatasi lebih dini akan mengganggu produktivitas ekonomi.
  • Gangguan penglihatan juga terjadi pada anak-anak yang disebabkan lamanya di depan layar gadget. Untuk itu, perlu pengawasan orang tua dengan berlakukan waktu istirahat 20 detik per 20 menit menatap layar gadget.

Mata adalah jendela dunia, untuk itu kesehatan mata menjadi aspek yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan oleh setiap orang dalam menjaga produktivitas dan kesejahteraan, termasuk dalam konteks ekonomi

Kesehatan mata memainkan peran penting dalam produktivitas seseorang, terutama di dalam lingkungan kerja. Terlebih, pekerjaan saat ini menggunakan komputer, smartphone, dan layar digital lainnya yang bisa berdampak pada kelelahan mata.

Beberapa dampak dari kelelahan mata akibat bekerja bisa bermacam-macam, seperti miopia, hypermetropia, astigmatisme, dan presbyopia. Sejumlah dampak itu bisa meningkatkan kesalahan dan berdampak negatif pada kinerja ekonomi keseluruhan.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dipublikasikan pada 10 Agustus 2023 menjelaskan bahwa secara global ada 2,2 miliar orang mengalami gangguan penglihatan jarak dekat dan jauh. 1 miliar di antaranya, sebenarnya bisa dicegah atau belum diatasi.

Adapun penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di tingkat global adalah kelainan refraksi dan katarak. Di mana hanya 36% penderita gangguan penglihatan jarak jauh akibat kelainan refraksi dan 17% penderita gangguan penglihatan akibat katarak yang mendapat akses terhadap intervensi yang tepat.

Selain itu, WHO juga mengungkapkan gangguan penglihatan menimbulkan beban keuangan global yang sangat besar, dengan perkiraan kehilangan produktivitas global tahunan diperkirakan mencapai USD 411 miliar.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, gangguan kesehatan mata akan meningkat. Gangguan itu terjadi karena meningkatnya penduduk usia tua.

Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa tahun 2025 penduduk usia di atas 55 tahun akan meningkat tajam, yaitu sekitar seperempat dari seluruh penduduk Indonesia. Atas dasar itu, dampak akibat kebutaan akibat katarak diperkirakan semakin tinggi bila tidak dilakukan intervensi yang tepat dan cepat.

Sementara itu, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare, dr. Kevin, SpM, mengatakan gangguan mata di Indonesia tidak hanya terjadi pada usia dewasa. Gangguan mata juga terjadi pada anak yang disebabkan oleh screentime terutama gadget.

Untuk itu, Kevin menyarankan para orang tua untuk membatasi anak-anak bermain gadget, setidaknya beristirahat selama 20 detik per setiap 20 menit screentime. Sebab, melihat jarak dekat dengan intens memicu pertumbuhan bola mata lebih cepat sehingga risiko kelainan refraksi seperti minus menjadi lebih tinggi.

“Anak-anak dianjurkan beraktivitas outdoor dengan paparan sinar matahari yang cukup. Screening terhadap fungsi dan tajam penglihatan anak juga penting dilakukan setiap 1 tahun sekali untuk mendeteksi kelainan-kelainan mata pada anak secara dini, sehingga dapat dilakukan penanganan secara dini dan tepat,” jelas Kevin.

Lalu, untuk menjaga kesehatan mata bagi usia dewasa, Kevin menganjurkan dimulai dari gaya hidup sehat, seperti:

  • Olahraga teratur.
  • Makan makanan yang bergizi dan sesuai kebutuhan.
  • Menjaga kadar gula dan tekanan darah.
  • Beristirahat jika lelah di depan monitor.

“Pemeriksaan mata secara menyeluruh dianjurkan setidaknya 1 tahun sekali untuk screening dan mendeteksi apakah ada kelainan pada mata yang mungkin mulai muncul sehingga dapat dilakukan antisipasi dan penanganan secara optimal,” ujar Kevin.

Sahabat Prioritas, bila mengalami gangguan mata seperti katarak dan menginginkan tindakan medis, Anda dapat memanfaatkan privilege dari KMN EyeCare, yang menawarkan berbagai paket operasi katarak dan beberapa lensa yang bisa dipilih.

Sesuai informasi yang disampaikan oleh Head of Marketing KMN EyeCare, Ratna Wulan Yulindah. Setiap jenis lensa memiliki keunggulannya masing-masing, untuk lebih jelasnya bisa dicek pada halaman website KMN EyeCare: Tindakan, Layanan dan Biaya Katarak di KMN EyeCare

Nasabah BCA Solitaire & Prioritas akan mendapatkan promo khusus HUT BCA ke-67, serta adanya promo regular seperti potongan harga atau diskon khusus hingga 10% untuk tindakan LASIK dan Katarak. Syarat dan ketentuan berlaku dapat Sahabat lihat pada tautan di bawah ini:

https://prioritas.bca.co.id/en/Privilege/Partner-Privilege/Health-Privilege/Domestik/KMN-EyeCare-prio

Rekomendasi Berita