Rahasia Desain Interior Rumah yang Elegan dan Mewah
- Peningkatan populasi perkotaan di negara berkembang dan berkembangnya sektor real estate membuat pasar desain interior mewah tumbuh positif.
- Tren furnitur untuk kaum muda mengarah pada gaya yang simpel dengan bentuk melengkung.
Desain interior yang elegan dan mewah selalu menjadi impian banyak orang. Baik itu untuk rumah, apartemen, atau ruang kerja, suasana interior yang berkelas dapat memberikan kenyamanan dan kesan prestisius.
Salah satu sumber inspirasi untuk menciptakan kesan elegan dan mewah adalah desain interior dari Amerika Serikat dan Eropa. Dua wilayah ini memiliki estetika arsitektur dan interior yang menggabungkan sejarah, kemewahan, dan kepraktisan. Selain itu, penggunaan material yang berkualitas tinggi juga jadi kunci utama.
Permintaan Terus Meningkat
Megutip Business Research Insights, pasar desain interior mewah global diperkirakan mencapai USD 54,06 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan akan meningkat mencapai USD 120,62 miliar pada tahun 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 8,6%.
Meningkatnya pasar desain interior mewah didorong beberapa faktor utama, seperti terus berkembangnya sektor real estat dan peningkatan populasi perkotaan di negara-negara berkembang. Selain itu, terus meningkatnya pengeluaran konsumen pada produk interior mewah ikut memberikan dorongan positif dalam beberapa tahun kedepan.
Pentingnya Menyesuaikan Ukuran dan Tata Letak
Head Marketing Manager Malinda Furniture Gallery, Vidia mengatakan dalam menciptakan desain interior yang elegan dan terlihat mewah, ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian. Yaitu, ukuran furnitur dan tata letak ruangan yang harus proporsional.
Menurut Vidia, tata letak yang baik akan menciptakan kesan luas dan nyaman, meskipun ruangan sebenarnya tidak terlalu besar. Pengaturan yang efisien juga penting untuk memastikan bahwa furnitur dan elemen dekoratif tidak membuat ruangan terasa sempit atau berantakan.
Ketika menciptakan suasana yang mewah tetapi tidak berlebihan, Vidia merekomendasikan interior gaya American Classic Modern. Gaya ini menggabungkan elemen klasik dengan sentuhan modern, memberikan kesan mewah dan elegan sesuai tren desain saat ini. Gaya ini cocok untuk ruang tamu, ruang makan, atau kamar tidur.
Perbedaan Gaya Desain Amerika dan Eropa
Adapun perbedaan penting antara desain furnitur Amerika dan Eropa menurut Vidia adalah desain interior Amerika lebih mengutamakan kenyamanan, dengan ruangan yang lebih luas dan terbuka, sedangkan desain Eropa lebih mengutamakan estetika dan gaya, dengan ruangan yang lebih kompak dan terpisah.
Tak hanya itu, Vidia menjelaskan Amerika Serikat dan Eropa memiliki gaya yang berbeda karena pengaruh budaya, iklim, sejarah, dan ukuran ruangan. Desain Amerika cenderung fokus pada fungsionalitas, sementara desain Eropa lebih menekankan pada detail dekoratif dan gaya.
“Di sisi lain, furnitur dari Tiongkok dan India juga tidak jauh berbeda karena dipengaruhi oleh iklim dan budaya masing-masing negara, seperti ornamen dekoratif yang rumit dari Tiongkok dan unsur filosofis spiritual serta warna-warna cerah dari furnitur India,” kata Vidia.
Tren Furnitur untuk Kaum Muda
Bagi anak muda yang ingin melakukan makeover rumah atau ruangan, kata Vidia, kini anak muda kini lebih mengarah pada gaya yang simpel dengan bentuk melengkung. Ia mencontohkan salah satu produk Malinda yang populer yaitu sofa Elle dari Bernhardt, yang menggabungkan desain modern dengan kenyamanan.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, Anda yang ingin mendesain interior rumah agar terlihat elegan dan mewah, manfaatkan privilege dari Malinda Furniture. Anda dapat memiliki brand designer ternama seperti Bernhardt, Caracole, John Richard dan Michael Amini dengan diskon menarik.
Informasi lebih lengkap lihat tautan di bawah ini:
