Alasan Penting Lakukan Tes Genetik untuk Kesehatan dan Manfaatnya bagi Pebisnis

(02/10/2024), Tes genetik telah menjadi alat yang relevan bagi setiap individu untuk memprediksi risiko kesehatan hingga membantu dalam perencanaan keluarga dan inovasi bisnis. Tes genetik cukup dilakukan sekali seumur hidup.
  • Tes genetik menjadi cara melihat kode genetik tubuh yang diturunkan orang tua.
  • Tes genetik bisa dilakukan semua orang, tidak terbatas oleh umur, dan dapat dilakukan dari bayi hingga lansia.

Tes genetik telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak orang mulai menyadari manfaat dari memahami informasi genetik. Tes ini memiliki dampak yang luas, termasuk bagi pebisnis yang ingin menjaga kesehatan pribadi dan meningkatkan kinerja bisnis.

Bagi pebisnis, tes genetik menjadi langkah proaktif untuk meningkatkan performa kerja, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Karena itu, tes genetik juga bukan hanya teknologi yang digunakan ilmuwan atau dokter, tetapi juga alat yang relevan bagi setiap individu.

Kesadaran Melakukan Tes Genetik Meningkat

Terus meningkatnya kemajuan teknologi membuat kesadaran individu melakukan tes genetik meningkat. Pengujian genetik bertujuan mengidentifikasi perubahan dalam gen, kromosom, atau protein sehingga mengonfirmasi atau meniadakan kecurigaan terhadap kondisi genetik individu.

Menurut Vision Research, pasar pengujian genetik global diperkirakan mencapai USD 8,84 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan meningkat hingga mencapai sekitar USD 64,73 miliar pada tahun 2033 dengan pertumbuhan per tahun mencapai 22,03%. Saat ini, lebih dari 77 ribu tes genetik digunakan secara aktif.

Cukup Satu Kali Seumur Hidup Tes Genetik

Medical Liason Genme Kalbe, dr. Rebeka Hotmauli mengungkapkan tes genetik membantu setiap orang mengetahui kondisi tubuh menyeluruh, mengenal risiko penyakit, maupun mengetahui pola hidup yang tepat berdasarkan blue print tubuh. Apalagi, kondisi setiap orang dapat berbeda, unik, dan spesifik sehingga dibutuhkan informasi khusus agar terapi lebih presisi.

Selain itu, dr. Rebeka menjelaskan bahwa dengan pola genetik tubuh manusia yang tidak berubah, maka tes genetik hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup. Hasil tes menjadi guideline untuk menentukan lifestyle secara tepat tanpa coba-coba.

“Tes genetik dapat dikombinasikan dengan hasil Medical Check Up tahunan untuk mengkonfirmasi apakah gaya hidup Anda sekarang sudah sesuai dengan genetik,” ungkap dr Rebeka.

Dr. Rebeka menambahkan, tes genetik menjadi cara melihat kode genetik tubuh yang diturunkan oleh orang tua. Dengan begitu, Anda bisa melihat respons tubuh terhadap makanan, aktivitas fisik, dan rekomendasi harian untuk terhindar dari penyakit tertentu.

Siapa yang Perlu Tes Genetik dan Persiapannya

Lalu siapa saja yang perlu melakukan tes genetik, berikut kriterianya dikutip dari Genme:

  1. Semua orang, tidak terbatas oleh umur tertentu, dapat dilakukan dari bayi hingga lansia.
  2. Pasien obesitas/underweight.
  3. Pasien dengan gangguan penyakit metabolic (diabetes, jantung, dan lain-lain).
  4. Pasien yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit metabolic.
  5. Pasien yang ingin mengubah lifestyle ke arah yang lebih baik.

Persiapan melakukan tes genetik juga mudah. dr. Rebeka mengungkapkan pasien hanya perlu melakukan puasa 30 menit sebelum pengambilan sampel tidak makan dan minum. Lalu, bagi wanita tidak memakai lip products, tidak merokok, tidak berkumur, dan tidak mengunyah permen karet sebelum pengambilan sampel.

Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, Anda yang ingin melakukan tes genetik untuk mengetahui kondisi keseluruhan tubuh dapat memanfaatkan privilege dari Genme. Dapatkan privilege khusus seperti harga khusus sampai 15% dari harga normal.

Informasi lengkap cek tautan berikut :

https://bca.id/genmelab

Rekomendasi Berita