Waspadai 10 Gejala Penyakit Ginjal Ini, Cek Sebelum Terlambat

• Meski penyakit yang mengancam nyawa, penyakit ginjal bisa disembuhkan dengan terapi, dan pengobatannya bisa dilakukan di Indonesia.
• Penyakit ginjal sering kali tidak disadari oleh penderitanya, sehingga bila mendapatkan gejala secara umum sebaiknya cek ke dokter.

Apakah sering merasakan sakit pinggang dan sering buang air kecil di malam hari? Jika itu terjadi bisa saja Anda memiliki gejala penyakit ginjal. Penyakit ini sering kali tidak disadari oleh penderita karena gejala awal penyakit ginjal sering tidak tampak jelas atau baru terlihat saat fungsi ginjal sudah mulai menurun drastis.

Ginjal yang terletak di bagian belakang perut di dekat tulang belakang bagian bawah, memiliki fungsi vital menyaring racun dari darah dan mengatur cairan tubuh. Karena itu, mengenali tanda awal gangguan ginjal menjadi penting.

Berikut 10 gejala penyakit ginjal yang umum terjadi:

• Nyeri punggung bawah.
• Pusing dan sulit berpikir jernih.
• Kulit kering dan gatal.
• Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah.
• Tekanan darah tinggi.
• Sering mual dan muntah.
• Napas tak sedap karena bau mulut.
• Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
• Urin berbusa.
• Warna urin yang gelap.

Fakta Global: Tentang Penyakit Ginjal

National Kidney Foundation menyebut, sekitar 10% dari populasi di seluruh dunia menderita penyakit ginjal kronis (CKD). Jutaan orang meninggal setiap tahun karena pasien tidak memiliki akses ke pengobatan yang terjangkau.

Studi Beban Penyakit Global yang dilakukan pada 2010, menunjukkan penyakit ginjal kronis menjadi penyebab kematian ke-18 dunia, atau mengalami kenaikan dari tahun 1990 yang berada di peringkat ke-27. Peningkatan ini berada di bawah HIV dan AIDS.

Lebih dari dua juta orang di seluruh dunia juga menerima perawatan dengan dialisis atau transplantasi ginjal agar tetap hidup. Meski begitu, jumlah ini mungkin hanya mewakili 10% dari orang yang membutuhkan perawatan untuk hidup.

Selain itu, jumlah kasus gagal ginjal diperkirakan akan meningkat secara tidak proporsional di negara-negara berkembang, seperti Tiongkok dan India. Negara berkembang tercatat memiliki angka lansia yang terus meningkat.

Terapi Batu Ginjal di RS Triharsi Surakarta

Meski penyakit ginjal kronis menjadi penyebab kematian dunia ke-18, tapi penyakit ini dapat diobati. Dengan diagnosis dan pengobatan dini, perkembangan penyakit ginjal dapat diperlambat atau dihentikan.

Terapi dan pengobatan dini penyakit ginjal kronis kini bisa dilakukan di Indonesia, seperti di RS Triharsi Surakarta yang menawarkan layanan unggulan dalam bidang urologi, termasuk terapi batu ginjal dengan teknologi modern seperti Laser Endourologi, PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy), dan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).

Dalam keterangannya, RS Triharsi Surakarta menjelaskan, dengan teknologi minimal invasif ini, perawatan batu ginjal bisa dilakukan tanpa memerlukan operasi besar, sehingga pemulihan pasien lebih cepat dan nyaman.

RS Triharsi juga dilengkapi dengan fasilitas diagnostik canggih seperti CT Scan 128 Slice yang mampu melakukan rekonstruksi 3D, angiografi jantung, serta menghitung skor kalsium pada jantung. Selain itu, RS Triharsi menyediakan layanan laboratorium 24 jam dan berbagai fasilitas penunjang lainnya untuk memastikan kualitas pelayanan terbaik bagi pasien.

Dengan dukungan teknologi mutakhir, tim medis berpengalaman, serta fasilitas lengkap, RS Triharsi Surakarta berkomitmen untuk memberikan perawatan ginjal yang optimal dan menyeluruh, membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dari penyakit ginjal.

Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, bila Anda memiliki beberapa tanda  gangguan ginjal, segera periksa ke rumah sakit. Manfaatkan privilege yang diberikan oleh RS Triharsi Surakarta.

Informasi lengkap cek tautan di bawah ini:
https://prioritas.bca.co.id/en/Privilege/Partner-Privilege/healthcare/rs-triharsi