Sepanjang sejarah, topi menjadi lebih dari sekadar penutup kepala, karena berfungsi sebagai simbol status, mode, dan kekuasaan. Topi menjadi mahkota kerajaan hingga aksesori bintang Hollywood, sehingga lebih dari sekadar pelindung kepala.
Saat ini, topi bahkan dianggap sebagai karya seni bernilai tinggi, hingga menjadikannya barang koleksi dengan harga fantastis. Selain terbuat dari bahan berkualitas, seperti topi branded dari Hermès dan Gucci, eksklusifitas juga turut memainkan peran besar dalam menentukan harga topi.
Selain itu, faktor lain seperti pemanfaatan popularitas di kalangan selebritis yang mengenakan topi, tren budaya, serta inovasi dalam desain baru topi juga berkontribusi pada lonjakan harga dan peningkatan permintaan.
Penjualan Topi di Indonesia
Mengutip Statista, pada tahun 2025 penjualan aksesoris pakaian termasuk penjualan topi diproyeksi mencapai USD 628,19 juta. Penjualan itu akan tumbuh 4,47% per tahunnya hingga 2029. Proyeksi penjualan itu lebih rendah dibandingkan Tiongkok yang diperkirakan mencapai USD 19 miliar pada tahun 2025.
Meningkatnya penjualan topi di Indonesia terlihat dari meningkatnya tren penjualan setiap tahun. Berdasarkan data Global Market penjualan topi meningkat hingga 20% pada 2023 yang didorong oleh konsumen muda yang mengikuti tren fesyen global. Selain itu, peran media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Youtube ikut mempengaruhi gaya dan merek topi tertentu.
Topi Termahal di Dunia
Dengan banyaknya permintaan topi setiap tahunya, Anda perlu mengetahui beberapa topi termahal di dunia yang bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga lambang kemewahan dan prestise. Berikut deretan topi termahal dikutip dari Darveys dan beberapa sumber lainnya:
1. Topi Kobe Bryant: Koleksi Langka Bertabur Emas
Topi Kobe Bryant adalah karya seni terbaik yang sangat langka, karena terkait dengan legenda basket dunia, Kobe Bryant. Keistimewaan topi ini terletak pada angka "24" ikonis yang terbuat dari 3,5 ons emas 18 karat di bagian depan. Topi ini hanya delapan unit dibuat, kelangkaannya menjadikan harganya melambung tinggi.
2. The Hat of the God Hermes: Keanggunan Mitologi Yunani
The Hat of the God Hermes bukan sekadar aksesori mewah, melainkan perpaduan antara mitologi dan seni tingkat tinggi. Topi ini dibuat oleh Maison Celestial, salah satu perancang topi ternama, dengan inspirasi dari dewa Hermes dalam mitologi Yunani. Dibuat dari sutra bordir tangan yang mewah dan dihiasi dengan emas rumit, topi ini memancarkan aura keagungan.
3. Wool Trilby: Simbol Gaya Klasik yang Tak Lekang Waktu
Topi Wool Trilby adalah perpaduan sempurna antara tradisi klasik dan inovasi mewah, menciptakan aksesori yang berkelas. Dibuat dengan teknik tingkat tinggi menggunakan bahan wol terbaik, topi ini menampilkan potongan tajam yang memberi kesan maskulin dan glamor.
4. Gucci GG Supreme: Ikon Kemewahan Italia
Topi Gucci GG Supreme adalah simbol kemewahan modern dengan sentuhan tradisi khas Italia. Terbuat dari kanvas GG Supreme yang terkenal akan daya tahannya, topi ini memiliki pola ikonis dipadukan dengan lapisan kulit mewah. Struktur dan desainnya yang rapi menjadikannya definisi sempurna dari elegansi.
5. The Charlie Chaplin: Keanggunan dari Dunia Film Klasik
Topi Charlie Chaplin adalah salah satu item fesyen paling mahal yang pernah ada, mencerminkan perpaduan sempurna antara seni dan gaya. Terinspirasi langsung dari sang maestro film bisu, topi ini memiliki nilai sentimental yang tinggi dalam sejarah perfilman dan seni. Karena kelangkaannya, topi ini hanya bisa didapatkan melalui lelang dengan harga fantastis.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, tertarik untuk memiliki topi-topi mewah dan berkualitas atau item fesyen branded lain yang layak dikoleksi dan disimpan?
Anda dapat memanfaatkan kemudahan transaksi dengan fasilitas Paylater BCA untuk berbagai pembelian ritel seperti fesyen. Nikmati cicilan 0% sampai 31 Maret 2025. Informasi lengkap cek tautan ini:
https://www.bca.co.id/id/Individu/layanan/e-banking/mybca/paylater-bca