Ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran pasar atas kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor jilid 2, mendorong mata uang negeri paman Sam menguat terhadap sejumlah mata uang global. Kondisi tersebut mendorong daya beli mereka yang memiliki dolar AS.
Hal tersebut juga memberi peluang bagi wisatawan yang memiliki mata uang dolar AS untuk bepergian ke negara-negara dengan mata uang yang melemah terhadap dolar. Kondisi tersebut juga menjadi berkah bagi negara tujuan wisata karena meningkatkan devisa pariwisata. Wisatawan bisa menikmati biaya perjalanan dan akomodasi lebih terjangkau, belanja lebih banyak, dan mendapat fasilitas kelas atas.
Perjalanan Wisata Mewah Meningkat
Meski kondisi dunia penuh ketidakpastian, laporan dari The Business Research Company mengungkapkan pasar wisata mewah global pada tahun 2025 diprediksi naik mencapai USD 2.716,76 miliar, dibandingkan capaian tahun lalu yang sebesar USD 2.509,71 miliar.
Selain itu, pasar wisata mewah meningkat hingga mencapai USD 4.827,68 miliar pada tahun 2032, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 8,56% per tahun. Peningkatan pasar terjadi karena kenaikan jumlah wisatawan global sehingga mendorong pertumbuhan pasar global.
Negara dengan Dolar AS yang Menguat
Berikut adalah negara yang bisa menjadi tempat terbaik untuk berwisata mewah dan eksklusif dengan biaya lebih murah saat dolar AS menguat, dikutip USA Today:
1. Jepang
Jepang jadi destinasi favorit musim semi tahun ini, dengan lonjakan pencarian info secara online ke Osaka dan Tokyo naik 50% (data Expedia). Yen yang melemah menjadi sekitar 145 yen per dolar membuat Jepang lebih terjangkau bagi wisatawan yang memegang dolar AS. Selain bunga sakura, Jepang menawarkan kombinasi teknologi modern dan budaya tradisional, dari robot penyaji makanan hingga taman teh kuno.
2. Meksiko
Nilai tukar dolar terhadap peso sekitar 20 peso membuat Meksiko menarik untuk liburan. Cancun dan Mexico City tetap populer, tapi kota pantai kecil seperti Sayulita juga menarik untuk yang ingin suasana lebih tenang.
3. Korea Selatan
Nilai tukar sekitar 1.400 won per dolar AS musim semi ini menarik minat wisatawan ke Seoul. Expedia mencatat peningkatan 25% pencarian hotel di kota ini. Seoul menawarkan makanan kaki lima lezat dan situs budaya seperti Istana Changdeokgung, yang masuk warisan dunia UNESCO.
4. Australia
Dengan nilai tukar 1,56 dolar Australia per dolar AS, Australia jadi lebih terjangkau. Saat musim semi di AS, Australia memasuki musim gugur dan waktu terbaik untuk berkunjung dengan cuaca sejuk, harga lebih murah, serta turis lebih sedikit. Selain Sydney dan Melbourne, kawasan seperti Tasmania dan Gold Coast memiliki pesona alam dan kuliner menarik.
5. Spanyol
Euro masih lemah terhadap dolar (sekitar 0,89 euro per dolar), membuat biaya liburan ke Eropa lebih murah. Pencarian penerbangan ke Barcelona dan Madrid meningkat. Di musim semi, kedua kota ini menawarkan cuaca nyaman untuk jelajah situs bersejarah dan makan di luar ruangan.
Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, untuk merencanakan perjalanan wisata dan mendapatkan fasilitas terbaik saat berlibur ke sejumlah negara tujuan, Anda dapat memanfaatkan privilege partner BCA bidang travel.
Informasi lengkap klik tautan :
https://prioritas.bca.co.id/en/Privilege/Partner-Privilege/Travel-Privileges