5 Tren Pakaian Mewah Musim Dingin yang Cocok di Liburan Akhir Tahun

Jakarta, 13 Nov 2025

• Tahun ini, tren busana musim dingin menghadirkan sentuhan baru yang memadukan fungsionalitas dan kemewahan.
• Pasar pakaian musim dingin diperkirakan tumbuh dari USD 370 miliar pada tahun 2025 menjadi USD 520 miliar pada tahun 2035.

Menjelang liburan akhir tahun, eksekutif bersama support system bersiap menikmati waktu berharga di destinasi favorit, termasuk negara yang sedang memasuki musim dingin. Selain tiket perjalanan dan rencana wisata, hal penting yang tidak boleh terlewat adalah menyiapkan pakaian musim dingin yang hangat dan mencerminkan gaya hidup berkelas.

Pakaian yang sesuai dengan destinasi wisata mampu menghadirkan kenyamanan maksimal sekaligus menonjolkan karakter elegan saat berlibur di tengah suasana dingin. Tahun ini, tren busana musim dingin menghadirkan sentuhan yang memadukan fungsionalitas dan kemewahan. Dari mantel berbahan wol premium, sweater kasmir, hingga aksesori kulit berdesain modern.

Prospek Pakaian Musim Dingin

Mengutip Future Market Insights, pasar pakaian musim dingin global diproyeksi mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2025 hingga 2035. Hal tersebut di dorong peningkatan permintaan pakaian musim dingin yang fungsional dan modis, kemajuan teknologi kain, serta kesadaran mode berkelanjutan.

Adapun, pasar pakaian musim dingin diperkirakan tumbuh dari USD 370 miliar pada tahun 2025, menjadi USD 520 miliar pada tahun 2035, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 5,2% selama periode perkiraan. Pertumbuhan juga didorong perubahan kondisi iklim dan peningkatan belanja konsumen.

5 Pakaian Mewah Musim Dingin

Lima tren pakaian mewah musim dingin yang bisa menjadi inspirasi agar liburan akhir tahun Anda terasa hangat, nyaman dan penuh gaya, dikutip whowhatwear.com:

1. Brown On Brown

Meski warna-warna mencolok sedang tren, nuansa netral tetap memiliki tempat di setiap musim. Tahun ini, warna cokelat menjadi pilihan utama. Dari mantel hingga gaun dan denim, tren “hot chocolate shades” mendominasi. Kuncinya adalah padukan berbagai tekstur dan gradasi warna untuk tampilan elegan dan modern.

2. Animal Print

Catwalk musim gugur/dingin 2025 kembali menampilkan tren animalprint yang memikat perhatian dunia mode. Mulai dari motif leopard klasik hingga pola dalmatian, zebra, dan snake skin pada sepatu, gaya ini menjadi pilihan para pecinta fesyen untuk tampil berani dan stylish menyambut turunnya suhu akhir tahun.

3. Sheer Delight

Meski tampak tak masuk akal mengenakan bahan sheer di musim dingin, panggung mode menunjukkan tren ini bukan hanya untuk musim semi. Dari gaun boho sheer Chloé hingga renda di Dior dan Valentino, busana tembus pandang kini jadi alternatif elegan pengganti payet untuk tampil mewah di musim liburan.

4. Fur Real

Setelah tren Mob Wife dari TikTok tahun lalu mempopulerkan bulu sintetis, tahun ini giliran aksesori yang jadi sorotan. Syal dan topi Fendi hingga Dior hadir dengan warna dan tekstur beragam. Prada dan Ferragamo tetap menghadirkan jaket elegan dengan potongan modern nan mewah.

5. Demure Dressing

Gaya klasik kembali jadi sorotan. Tren busana bergaya ‘50-an yang lembut dan elegan diprediksi akan terus berlanjut hingga musim semi mendatang. Dari blazer tanpa kerah, kalung mutiara, hingga rok setelan dan tas bertangkai, gaya ini menghadirkan pesona ala Jackie Kennedy dan Betty Draper yang timeless dan anggun.

Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, apakah sudah menyiapkan pakaian musim dingin untuk liburan akhir tahun Anda? Sembari liburan, terus update informasi terkait ekonomi bisnis, manajemen, finansial, dan gaya hidup di laman News website BCA Prioritas.

Informasi lengkap cek di sini